Dukung Anak Pejuang Kanker, Bosch Lelang Kulkas Artistik Karya Seniman Ternama

Inisiatif sosial Bosch memadukan seni dan teknologi untuk menghasilkan produk kulkas artistik multifungsi, dengan dampak sosial positif di masyarakat.

Inisiatif sosial Bosch Home Appliances bertajuk Art for Impact ini menggabungkan seni, inovasi, dan solidaritas, dengan tujuan mengumpulkan dana untuk Yayasan Kanker Anak Indonesia atau YKAI. (Foto: RealEstat.id/Adhitya Putra)
Inisiatif sosial Bosch Home Appliances bertajuk Art for Impact ini menggabungkan seni, inovasi, dan solidaritas, dengan tujuan mengumpulkan dana untuk Yayasan Kanker Anak Indonesia atau YKAI. (Foto: RealEstat.id/Adhitya Putra)

RealEstat.id (Jakarta) - Bosch Home Appliances meluncurkan inisiatif sosial dengan membuat kulkas artistik untuk mendukung perjuangan anak-anak penderita kanker di Indonesia.

Melalui program Art for Impact #LikeABosch: An Auction to Support Childhood Cancer, Bosch menggabungkan seni, inovasi, dan solidaritas.

Program sosial ini bertujuan mengumpulkan dana untuk anak-anak penderita kanker, yang nantinya akan disalurkan melalui Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI).

Kolaborasi antara Bosch dengan YKAI tersebut melibatkan seniman terkemuka yang membuat 10 kulkas artistik menjadi karya seni unik.

Presiden Direktur Bosch Home Appliances Indonesia, Anil Narula saat menjelaskan inisiatif sosial bertajuk Art for Impact-RealEstat.id-Adhitya Putra
Presiden Direktur Bosch Home Appliances Indonesia, Anil Narula saat menjelaskan inisiatif sosial bertajuk Art for Impact yang melibatkan seniman terkemuka dan anak-anak penyintas kanker. (Foto: RealEstat.id/Adhitya Putra)

Baca Juga: Bosch Luncurkan Serangkaian Program CSR untuk Masyarakat Indonesia

Sepuluh kulkas Bosch itu kemudian akan dilelang kepada masyarakat umum. Adapun dana hasil penjualan kulkas artistik itu bakal didonasikan untuk dukungan bagi anak-anak yang berjuang melawan kanker.

Presiden Direktur Bosch Home Appliances Indonesia, Anil Narula mengatakan setiap kulkas yang dikustomisasi menjadi karya seni bukan hanya peralatan rumah tangga saja.

Melainkan juga menjadi simbol harapan dan dukungan bagi anak-anak yang berjuang melawan kanker, terutama dalam masa pengobatan dan pemulihan.

Baca Juga: Pembuat Kursi Paus Fransiskus jadi Pemenang Bosch Woodworking Competition 2024

"Inisiatif ini sejalan dengan komitmen sosial kami di mana kesehatan, pendidikan, dan isu sosial menjadi fokus utama,” ujar Anil Narula kepada media, Senin (10/01/2025).

Lebih dari Sekedar Seni

Salah satu dari 10 kulkas artistik Bosch karya seniman ternama yang dipamerkan dalam program Art for Impact-RealEstat.id-Adhitya Putra
Salah satu dari 10 kulkas artistik Bosch karya seniman ternama yang dipamerkan dalam program Art for Impact. (Foto: RealEstat.id-Adhitya Putra)

Setiap karya kulkas yang dipamerkan dalam inisiatif sosial Bosch Indonesia ini mengandung pesan mendalam yang berhubungan dengan tema harapan dan dukungan bagi anak penderita kanker.

Kulkas Bosch yang diubah menjadi kanvas seni itu, membawa pesan tentang harapan, kekuatan, dan keceriaan melalui tema "Food for Hope".

Adapun seniman-seniman yang terlibat dalam Art for Impact #LikeABosch antara lain, Tutu, Muklay, Bunga Yuridespita, Meiliana, Erika Richardo, Winola,

Baca Juga: Bosch Resmikan Home Experience Center di Indonesia Design District PIK 2

Mereka diberi kebebasan untuk mengekspresikan cerita mereka melalui berbagai warna, bentuk, dan simbol yang terinspirasi oleh makanan sebagai sumber kekuatan.

Tutu, melalui karya "Spirit to Keep Moving Forward", menyampaikan pesan bahwa penting untuk selalu membangun energi positif dan optimisme meski di tengah kesulitan.

“Seni dalam kulkas ini mengajak kita untuk melihat setiap tantangan sebagai peluang dan terus maju dengan semangat yang kuat,” kata Tutu.

Seniman lain seperti Muklay, dalam "Always Fresh and Healthy Day", merayakan pentingnya kebahagiaan dan kesehatan dalam hidup.

Baca Juga: Pecah Rekor! Bosch Indonesia Catatkan Penjualan Tertinggi hingga Rp2 Triliun

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum YKAI, Sallyana Sorongan menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam terhadap Bosch Home Appliances dan para seniman atas kerjasama yang terjalin.

“Program ini memberikan harapan baru bagi anak-anak dan keluarga mereka. Karena dukungan sekecil apapun, dapat memberikan dampak besar bagi mereka,” ujar Sallyana.

Kulkas artistik Bosch hasil karya para seniman akan dipamerkan di Ashta District 8, Jakarta, mulai 10 hingga 23 Februari 2025.

Sedangkan lelang akan dilakukan secara hybrid, memungkinkan peserta untuk berpartisipasi secara online melalui platform sidharta-auctioneer.com atau langsung di lokasi pameran pada 23 Februari 2025.

Redaksi@realestat.id

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Gambar contoh salah satu klaster di Perumahan Paradiso Sentul. (Sumber: Wahana Realty Cipta)
Gambar contoh salah satu klaster di Perumahan Paradiso Sentul. (Sumber: Wahana Realty Cipta)
Dari kiri ke kanan: Handoyo (VP Strategic Development), Bram Pratama Sanusi (VP Business Development & Deputy Head Linktown), Erwin (Head Region 2 Linktown), Abel Andy Kurniajaya (Co-Founder), Swandy Sutanto (Co-Founder), Herman Nagaria (Direktur PT Summarecon Agung, Tbk), Juniarki Davin (Co-Founder), Winaldo (Co-Founder), Ernesto Prakarsa Sadriman (VP Business Development & National Head Sales Marketing), Deryan Nataniel (Co-Founder) saat acara Summarecon Annual Awards 2025. (Foto: Istimewa)
Dari kiri ke kanan: Handoyo (VP Strategic Development), Bram Pratama Sanusi (VP Business Development & Deputy Head Linktown), Erwin (Head Region 2 Linktown), Abel Andy Kurniajaya (Co-Founder), Swandy Sutanto (Co-Founder), Herman Nagaria (Direktur PT Summarecon Agung, Tbk), Juniarki Davin (Co-Founder), Winaldo (Co-Founder), Ernesto Prakarsa Sadriman (VP Business Development & National Head Sales Marketing), Deryan Nataniel (Co-Founder) saat acara Summarecon Annual Awards 2025. (Foto: Istimewa)
Salah satu bangunan  kawasan bersejarah di Al Balad, Jeddah, yang kerap dikunjungi para wisatawan. (Sumber: Visit Saudi)
Salah satu bangunan kawasan bersejarah di Al Balad, Jeddah, yang kerap dikunjungi para wisatawan. (Sumber: Visit Saudi)
Dari kiri ke kanan: Christopher Siswanto Adisaputro (CEO Strategic Land Bank Sinar Mas Land), Lie Jani Harjanto (Group CFO Sinar Mas Land), Monik William (Deputy Group CEO Township Development Sinar Mas Land), Shirley Puspitawati (Ketua Yayasan Wellington College Independent School Jakarta), dan Risiana (Sekretaris Yayasan Wellington College Independent School Jakarta) melakukan penandatanganan perjanjian sewa (lease agreement) untuk membangun British Heritage School pertama di Indonesia di BSD City, Jumat, 7 Februari 2025. (Foto: Istimewa)
Dari kiri ke kanan: Christopher Siswanto Adisaputro (CEO Strategic Land Bank Sinar Mas Land), Lie Jani Harjanto (Group CFO Sinar Mas Land), Monik William (Deputy Group CEO Township Development Sinar Mas Land), Shirley Puspitawati (Ketua Yayasan Wellington College Independent School Jakarta), dan Risiana (Sekretaris Yayasan Wellington College Independent School Jakarta) melakukan penandatanganan perjanjian sewa (lease agreement) untuk membangun British Heritage School pertama di Indonesia di BSD City, Jumat, 7 Februari 2025. (Foto: Istimewa)