Dirjen Perumahan dan Menko PMK Resmikan Rusun Mahasiswa UMRI di Pekanbaru, Riau

Rusun Mahasiswa UMRI dibangun setinggi tiga lantai dengan jumlah hunian sebanyak 43 unit yang dapat menampung 168 orang.

Rusun Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (Foto: Kementerian PUPR)
Rusun Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (Foto: Kementerian PUPR)

RealEstat.id (Pekanbaru) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan meresmikan Rusun Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) di Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (9/10/2024).

Prosesi peresmian Rusun Mahasiswa UMRI Riau ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Dirjen Perumahan Iwan Suprijanto dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto mengatakan, pembangunan Rumah susun (Rusun) untuk mahasiswa di lingkungan pendidikan juga diperlukan untuk mendorong agar generasi muda Indonesia terbiasa hidup di hunian vertikal.

Baca Juga: Rusun Mahasiswa UMRI Riau Ditargetkan Selesai November 2023

"Rusun yang kami bangun sudah dilengkapi dengan meubelair dan diharapkan mendorong semangat mahasiswa agar dapat belajar menuntut ilmu dengan baik," ujar Iwan Suprijanto saat Peresmian Rusun Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI).

Pada kegiatan tersebut, Muhadjir Effendy bersama Iwan Suprijanto  juga meninjau sejumlah unit hunian dan berbincang-bincang dengan sejumlah mahasiswa yang telah menghuni Rusun tersebut.

Menko PMK juga menyatakan bahwa Rusun hanya boleh diresmikan jika sudah dimanfaatkan sehingga dapat mengetahui adanya kekurangan kecil dan segera memperbaiknya.

Pada kesempatan itu, Dirjen Perumahan juga menyampaikan apresiasi kepada Menko PMK yang telah berkenan hadir untuk meresmikan Rusun Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau dan juga Rektor Universitas Muhammadiyah Riau beserta jajarannya yang telah bekerja sama dengan baik dalam mendukung program pembangunan Rusun.

Baca Juga: Huni Rusun Berfasilitas Lengkap, Mahasiswa Unimus Bisa Lebih Fokus Belajar

"Jadikan Rusun yang telah dibangun ini sebagai rumah sendiri bagi para mahasiswa sehingga mempunyai rasa memiliki dan merawat aset yang ada dengan baik. Pembangunan Rusun juga dilaksanakan pemerintah agar generasi muda Indonesia belajar giat dan menjadi pemimpin masa depan," harapnya.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (Balai P2P) Sumatera III Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Aldino Herupriawan didampingi Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Riau, Octavianus Siahaan menjelaskan, pembangunan Rusun Universitas Muhammadiyah Riau ini dilaksanakan oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Riau Balai P2P Sumatera III.

Lokasi pembangunan Rusun berada di Jalan Simpang Komersil Arengka, Tuanku Tambusai, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau dan berada satu lokasi dengan lingkungan kampus.

Berdasarkan data Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Riau, Rusun Universitas Muhammadiyah Riau dibangun dengan mekanisme Kontrak Tahun Jamak (Multi Years Contract) Tahun 2022 – 2023 dengan jangka waktu pelaksanaan 375 hari.

Baca Juga: Rusun Mahasiswa Institut Tazkia Bogor Diresmikan Menteri PUPR

Bangunan vertikal ini dibangun di atas lahan seluas 2.400 meter persegi dengan luas bangunan 17,4 m x 38,2 m setinggi 3 lantai dengan jumlah hunian sebanyak 43 unit yang dapat menampung sekitar 168 orang mahasiswa.

Rusun ini juga dilengkapi dengan fasilitas meubelair berupa meja kerja standar rusun yang berjumlah 168 unit, kursi standar rusun 168 unit, lemari 1 pintu standar rusun 4 unit, lemari 2 pintu atas bawah standar rusun 82 unit, tempat tidur susun 82 unit dan tempat tidur tunggal yang berjumlah 4 unit.

Selain itu, Rusun ini juga dilengkapi dengan spesifikasi MEP berupa ketersediaan saluran air bersih dan kotor, sistem pengudaraan berupa kipas angin stand fan dan exhaust fan toilet, sistem proteksi kebakaran berupa smoke detector dan heat detector serta daya listrik PLN 33 KVA atau 33000 VA.

Fasilitas pendukung lainnya yang ada di sekitar Rusun yakni adanya lampu taman, paving blok dan tanaman pepohonan agar menambah kesan teduh dan asri.

Baca Juga: Mulai Dihuni, Rusun Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sorong Dapat Respons Positif

"Saat ini masih banyak mahasiswa yang belum memiliki atau menempati rumah/kamar sewa yang layak. Kami telah melengkapi bangunan dengan berbagai meubelair sehingga dapat menjadi tempat tinggal mahasiswa yang berasal dari luar daerah yang menempuh pendidikan di kampus ini," katanya.

Rektor Universitas Muhammadiyah Riau Dr Saidul Amin MA mengungkapkan, Rusun ini nantinya akan diperuntukan untuk mahasiswa kedokteran, internasional dan mahasiswa kurang mampu dengan ketentuan free charge atau tanpa biaya apapun.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada Kementerian PUPR atas bantuan Rusun ini. Kami akan membentuk tim untuk pengelola Rusun," terangnya.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Rusun Mahasiswa Yayasan Pendidikan Geologi Karangsambung Kebumen (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Rusun Mahasiswa Yayasan Pendidikan Geologi Karangsambung Kebumen (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Ilustrasi program 3 juta rumah, (Sumber: BP Tapera)
Ilustrasi program 3 juta rumah, (Sumber: BP Tapera)
Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto memberikan plakat penghargaan kepada Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan, Hashim S. Djojohadikusumo dalam acara bertajuk Propertinomic Executive Dialogue, Kamis (10/10/2024) di Grand Sahid Jaya, Jakarta. (Sumber: REI)
Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto memberikan plakat penghargaan kepada Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan, Hashim S. Djojohadikusumo dalam acara bertajuk Propertinomic Executive Dialogue, Kamis (10/10/2024) di Grand Sahid Jaya, Jakarta. (Sumber: REI)