Diresmikan, Rusun Mahasiswa UNIKI Bireuen Siap Dihuni

Rusun UNIKI Bireuen dibangun satu tower setinggi tiga lantai dengan total 43 kamar tipe 24, termasuk untuk para mahasiswa penyandang disabilitas.

Rusun Mahasiswa UNIKI Bireuen, Aceh (Foto: Kementerian PUPR)
Rusun Mahasiswa UNIKI Bireuen, Aceh (Foto: Kementerian PUPR)

RealEstat.id (Bireuen) – Guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) generasi muda Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) terus membangun rumah susun (Rusun) di berbagai perguruan tinggi di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Provinsi Aceh. Salah satu Rusun mahasiswa tersebut dibangun di Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI), Bireuen, Aceh.

“Pembangunan rumah susun bagi mahasiswa merupakan salah satu bentuk dukungan Kementerian PUPR dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Pembangunan Rusun UNIKI Bireuen, kami harapkan dapat membantu mahasiswa di Aceh untuk lebih semangat dalam menuntut ilmu di bangku kuliah,” tutur Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid di Jakarta beberapa waktu lalu.

Baca Juga: 7.089 Rumah Tidak Layak Huni di Bireuen Dapat Bantuan Program BSPS

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan (P2P) Sumatera I, Teuku Faisal Riza menyatakan, Rusun mahasiswa tersebut dibangun Kementerian PUPR di kawasan Kampus Uniki yang berlokasi di Desa Blang Bladeh, Kecamatan Jeumpa Bireuen, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.

Kementerian PUPR juga telah melakukan peresmian Rusun sekaligus penanaman pohon secara simbolis yang dilaksanakan oleh Sekda Kabupaten Bireuen, anggota DPR RI, anggota DPRA serta Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera I.

“Rusun UNIKI Bireuen kami bangun satu tower setinggi tiga lantai dengan jumlah hunian 43 kamar dengan tipe 24 termasuk untuk para mahasiswa penyandang disabilitas. Sejumlah fasilitas meubelair seperti tempat tidur, lemari pakaian, meja dan kursi juga kami sediakan agar mahasiswa bisa tinggal dengan nyaman dan semangat belajar. Total anggaran pembangunan Rusun UNIKI adalah Rp14,58 miliar,” terangnya.

Baca Juga: Program BSPS di Bireuen Anggarkan Rp22,4 Miliar

Rektor Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen, Prof Dr Afridar, menyebutkan bahwa Rusun tersebut nantinya diperuntukan khusus untuk mahasiswi dan diprioritaskan untuk mereka yang berasal dari luar daerah. Dengan demikian, mereka dapat tinggal dan tidak perlu mencari kos yang jauh dari kampus ini.

“Kami sangat mendukung pembangunan Rusun mahasiswa dari Kementerian PUPR dan berharap program ini bisa dilanjutkan agar pendidikan Indonesia bisa berkualitas. Disamping itu kami juga berencana menambahkan satu mata kuliah khusus untuk memperkuat pembelajaran Agama Islam sesuai dengan slogan “Bireuen Kota Santri",” terangnya.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Ilustrasi rumah layak huni untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. (Sumber: BP Tapera)
Ilustrasi rumah layak huni untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. (Sumber: BP Tapera)
Kawasan kumuh (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Kawasan kumuh (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Ilustrasi perumahan menengah bawah. (Sumber: BP Tapera)
Ilustrasi perumahan menengah bawah. (Sumber: BP Tapera)