RealEstat.id (Jakarta) – Menjawab kebutuhan rumah yang tinggi—meski tengah dibayangi isu resesi—Indonesia Properti Expo (IPEX) kembali digelar pada 19 – 27 November 2022 mendatang di JCC, Senayan, Jakarta. Indonesia Properti Expo (IPEX) yang digelar November 2022 ini merupakan ajang ketiga tahun ini, setelah sebelumnya diselenggarakan di bulan Mei dan Agustus.
Optimisme di sektor properti masih terjaga mengingat resesi ekonomi global dinilai tidak mempengaruhi permintaan terhadap properti residensial di pasar primer secara langsung, karena rumah merupakan kebutuhan utama manusia.
Di sisi lain, beberapa statement yang dilansir media massa menginformasikan bahwa harga properti akan mengalami penurunan sejalan dengan dampak resesi global. Jika benar, hal tersebut diprediksi akan mempengaruhi secondary market, sementara harga properti di pasar primer tetap sesuai harga pasar.
Baca Juga: 5 Tips Membeli Rumah di Pameran Properti Bagi Generasi Milenial
Arvin Fibrianto Iskandar, Ketua DPD REI DKI Jakarta menjelaskan, pengembang properti tetap optimistis walau pasar properti mendapat banyak tekanan. Berbagai inovasi bisa dilakukan agar produk properti sesuai dengan kebutuhan dengan harga yang affordable.
"Pameran properti seperti Indonesia Properti Expo bisa dijadikan ajang untuk menggenjot penjualan para pengembang dengan berbagai promo yang diberikan dan gimick menarik lainnya,” ujar Arvin Fibrianto Iskandar saat press conference Indonesia Properti Expo (IPEX), Kamis (27/10/2022).
Sementara itu, Senior Vice President Nonsubsidize Mortgage and Personal Lending Bank BTN, Iriska Dewayani mengatakan, keuntungan membeli rumah di tahun ini lantaran suku bunga KPR belum naik secara signifikan. Bahkan ada beberapa bank yang masih memberi promo untuk transaksi di tahun ini.
Baca Juga: Dengan KPR BTN Bebas, Cukup Bayar DP Bisa Punya Rumah
Jika di 2023 kondisi memburuk seperti yang diprediksi, imbuhnya, maka akan lebih sulit bagi konsumen untuk membeli rumah dengan cara KPR, karena bank akan lebih ketat dalam proses seleksi nasabah. Di samping itu, bunga KPR yang ditawarkan juga akan lebih tinggi, sebagai dampak inflasi dan kenaikan suku bunga BI. Untuk menyiasatinya, konsumen dapat melakukan PKS dengan bank di tahun ini dan mendapatkan suku bunga yang sesuai.
"Bank BTN sendiri memberikan suku bunga KPR rendah mulai dari 2,47% dengan jangka waktu kredit hingga 30 tahun yang bekerjasama dengan pengembang properti peserta Indonesia Properti Expo. Juga bebas biaya provisi administrasi, diskon asuransi dan asuransi berjenjang,” ungkap Iriska Dewayani.
Pada kesempatan yang sama, Gad Permata, Vice President Adhouse Clarion Events menuturkan, IPEX yang digelar November 2022 ini merupakan bentuk dukungan dalam mendorong masyarakat untuk memiliki hunian. Kali ini, Indonesia Properti Expo menghadirkan 325 proyek properti dari seluruh Jabodetabek, di mana sebanyak 30% - 40% merupakan rumah sederhana, dengan harga mulai Rp168 juta.
Baca Juga: Tips Mudah Generasi Milenial Memilih Produk KPR
“Kami menargetkan Indonesia Properti Expo dikunjungi 55 ribu hingga 60 ribu pengunjung. Kami optimistis target akan tercapai, karena Indonesia Properti Expo sangat dinanti masyarakat yang ingin memiliki rumah. Terlebih, pengembang yang ikut serta dalam perhelatan IPEX juga turut mendukung masyarakat dengan memberikan penawaran yang menarik selama pameran,” imbuh Gad Permata.
Untuk melakukan registrasi, pengunjung cukup mengisi formulir melalui link registrasi.indonesiapropertiexpo.com. Pengunjung juga dapat menikmati layanan eksklusif dengan bergabung di program IPEX Loyalty Member (ILM).
"Anda akan dimanjakan dengan ILM Lounge yang menyediakan fasilitas yang mempermudah Anda dalam mencari hunian impian. Selain itu, ILM lounge menyediakan staff Loyalty Assistant yang akan membantu mencari hunian sesuai spesifikasi, bujet, serta lokasi yang Anda inginkan. Staf kami siap membantu mempertemukan Anda dengan pengembang proyek yang Anda inginkan," pungkasnya.