Cluster O2+ Urban Pop Tahap 2 Grand Wisata Bekasi Dipasarkan

Cluster O2+ Urban Pop Grand Wisata mengusung rumah sehat, dimana setiap hunian memiliki area outdoor atau taman sebagai tempat berjemur (sun room).

Cluster O2+ Urban Pop Grand Wisata (Foto: dok. Sinar Mas Land)
Cluster O2+ Urban Pop Grand Wisata (Foto: dok. Sinar Mas Land)

RealEstat.id (Bekasi) – Setelah berhasil menjual seluruh unit di Cluster O2+ Urban Pop Fase 1, Sinar Mas Land kembali memperkenalkan O2+ Urban Pop Fase 2 di Grand Wisata, Bekasi yang dipasarkan dengan harga Rp983 juta.

Unit-unit rumah di Cluster O2+ Urban Pop Grand Wisata memiliki luas bangunan 55 meter persegi dan luas tanah 60 meter persegi. Tiap unit memiliki dua kamar tidur, sistem keamanan smart home system berupa kamera CCTV yang dapat berputar sampai 330 derajat, dan full-furnished.

Baca Juga: O2 Essential Home Sold Out, Grand Wisata Rilis Cluster O2+ Urban Pop

"Dengan demikian, penghuni dapat langsung menempati rumah, tanpa harus mendekorasi ulang ruangan," jelas CEO Residential National Sinar Mas Land, Herry Hendarta dalam siaran pers yang diterima RealEstat.id.

Di cluster O2+ Urban Pop, Sinar Mas Land mengusung rumah sehat pada setiap hunian. Salah satu karakteristiknya yaitu setiap hunian memiliki area outdoor atau taman sebagai tempat berjemur (sun room). Di area ini, keluarga dapat melakukan aktivitas luar ruangan bersama, seperti menanam tanaman atau sekadar ingin memperoleh sinar matahari pagi yang baik bagi kesehatan. Atap plafon di kamar tidur utama dan anak-anak pun dibuat tinggi untuk sirkulasi udara yang lebih baik.

Baca Juga: Sinar Mas Land Bukukan Pendapatan Rp1,5 Triliun Dalam Tiga Bulan

Sistem ventilasi silang (cross ventilation) juga diterapkan karena cocok untuk wilayah tropis, seperti Indonesia. Ventilasi silang adalah ada dua bukaan yang saling berhadapan dalam suatu ruangan.

Fungsi ventilasi ini yaitu membuat sirkulasi udara atau perputaran angin dalam ruangan dapat berjalan terus-menerus. Dengan demikian, udara yang kotor karena mengandung polusi dalam ruangan dapat segera digantikan dengan udara lebih segar dari luar.

Dengan memenuhi kebutuhan bekerja dan belajar dari rumah yang tetap menjaga gaya hidup sehat, para penghuni diharapkan tetap dalam kondisi sehat meskipun banyak beraktivitas di rumah.

Kemudahan Cara Bayar
Herry Hendarta menilai pasar masih membutuhkan hunian berupa rumah tapak yang berkualitas dengan harga di bawah Rp1 miliar. Konsumen juga dianggapnya telah memahami dengan baik bahwa membeli rumah saat pandemi merupakan waktu emas yang tidak akan terulang lagi.

Apalagi, imbuhnya, O2+ Urban Pop Grand Wisata mendukung penghuni bekerja dan belajar dari rumah yang menjadi tren sekarang. Rumah tersebut menyediakan ruang kerja yang berada di lantai dasar dan ruang belajar di lantai atas. Hal tersebut didukung jaringan internet broadband berkecepatan tinggi sehingga penghuni menjadi sangat nyaman dan tidak terkendala terkait internet saat bekerja dan belajar dari rumah. 

Baca Juga: Rilis Cluster O2 Essential Home, Grand Wisata Tawarkan Rumah Rp800 Jutaan

“Lokasi O2+ Urban Pop juga akan semakin strategis karena akses dari timur Grand Wisata dalam waktu dekat segera dibuka. Gerbang sisi timur ini memudahkan penghuni untuk mengakses langsung tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 yang berjarak sekitar 750 meter dan kawasan industri MM 2100 di Cikarang Barat,” ungkap Herry. "Gerbang timur itu tersambung juga dengan Jalan Raya Setu. Untuk menuju Grand Wisata, pengendara dari arah Jakarta dan Bandung saat ini dapat melalui pintu keluar tol Tambun KM21 (tol Jakarta-Cikampek)." 

O2+ Urban Pop terletak 200 meter dari Living World Mall yang akan dibangun di Grand Wisata. Tidak jauh juga dari cluster tersebut, terdapat Go! Wet Park Waterpark seluas 7,5 hektar dan GW Auto Center. Grand Wisata yang terletak di timur Jakarta memiliki berbagai kemudahaan akses dan fasilitas umum bagi para penghuninya. 

Baca Juga: Ruko 92 Avenix di BSD City Diserbu Konsumen

Herry menjelaskan, kemudahan cara bayar untuk memiliki O2+ Urban Pop Fase 2 Grand Wisata pun ditawarkan. Bila ingin memiliki rumah tersebut dengan cara hard cash, konsumen dapat mengeluarkan uang sekitar Rp983 juta per unit. Bila memilih KPR dengan uang muka (DP) sebesar 10%, konsumen dapat mencicilnya sebanyak 15 kali. Alternatif cara bayar lain, yakni cicil bertahap 18 kali.

"Selain itu, Sinar Mas Land juga menggandeng bank nasional terkemuka terkait promosi ini, seperti BCA, Mandiri, dan CIMB Niaga," kata Herry.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land (kiri) dan Mario Susanto, VP Marketing Paramount Land. (Foto: Realestat.id)
Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land (kiri) dan Mario Susanto, VP Marketing Paramount Land. (Foto: Realestat.id)
OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
OXO The Residences, Bali, besutan OXO Group Indonesia dan Alexis Dornier. (Foto: Dok. OXO Group)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)
Dari kiri ke kanan: Chandra Sugiarto (Joint Venture Project Division Head of Sinar Mas Land), Anna Budiman (CEO Commercial BSD Sinar Mas Land), James Widjaja (Director of Dwijaya Karya), dan Eric Widjaja (Director of Dwijaya Karya) meresmikan show unit apartemen Tipe 2BR Upper West, BSD City, Ahad, 21 April 2024 (Foto: Dok. Sinar Mas Land)