RealEstat.id (Jakarta) – Mendukung ekonomi kreatif dan pariwisata Indonesia, Pendopo, merek usaha Kawan Lama Group yang berada di bawah PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk, hadir di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Kehadiran Pendopo di TMII menjadi wujud nyata dalam memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia melalui produk lokal berkualitas, sekaligus membuka peluang baru bagi UMKM untuk menjangkau lebih banyak konsumen.
Berkolaborasi dengan Taman Mini Indonesia Indah yang menjadi ikon budaya dan pariwisata nasional, Pendopo berharap dapat semakin mempererat hubungan karya anak bangsa dengan para pengunjung dari berbagai latar belakang, baik domestik maupun mancanegara.
Baca Juga: Gandeng Pemkab Bogor dan Pendopo, Living World Kota Wisata Cibubur Hadirkan Karya UMKM
Sebagai rumah bagi lebih dari 300 UMKM di seluruh Indonesia, Pendopo menghadirkan koleksi unggulan yang meliputi kerajinan tangan, pakaian, serta makanan dan minuman khas Indonesia.
Produk-produk yang dihadirkan di Merchandise Store TMII ini dirancang untuk memberikan pengalaman berbelanja yang istimewa, menonjolkan warisan budaya Indonesia yang sarat dengan keunikan dan keindahan.
Selain itu, setiap produk yang tersedia juga menjadi bagian dari misi Pendopo untuk mendukung keberlanjutan ekonomi kreatif, dengan menonjolkan nilai-nilai tradisional yang relevan dengan tren modern.
Tasya Widya Krisnadi, Direktur Pendopo, meyakini bahwa setiap produk lokal yang dihadirkan di TMII bukan sekadar barang, tetapi juga cerminan dari keindahan, kreativitas, dan nilai-nilai budaya yang menjadi identitas bangsa Indonesia.
Baca Juga: Lestarikan Budaya dan Pariwisata, Yayasan Kawan Lama Rilis 'Merajut Asa Sumba'
"Dengan menghadirkan produk-produk ini di Taman Mini Indonesia Indah, kami tidak hanya memperkenalkan hasil karya terbaik dari berbagai daerah, tetapi juga memberikan ruang bagi pelaku UMKM untuk terus berkembang dan berinovasi," ucapnya.
Tasya pun percaya bahwa kolaborasi ini adalah langkah penting dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan, di mana tradisi dan inovasi dapat berjalan berdampingan.
Selain itu, kehadiran di TMII menjadi wujud komitmen Pendopo untuk mendukung pariwisata budaya Indonesia dengan menyediakan pengalaman berbelanja yang menghubungkan pengunjung dengan cerita dan nilai luhur di balik setiap produk.
"Harapannya, langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk semakin mencintai dan mendukung produk lokal,” terang Tasya Widya Krisnadi.
Baca Juga: 5 Prediksi Tren Interior Rumah Tahun 2025 Menurut Desainer
Sebagai salah satu destinasi wisata budaya terkemuka di Indonesia, TMII memiliki peran yang sangat strategis dalam melestarikan, memperkenalkan, dan mempromosikan keberagaman budaya Nusantara.
TMII tidak hanya menjadi wadah untuk menampilkan keunikan tradisi dari berbagai daerah, tetapi juga menjadi ruang edukasi yang menghubungkan masyarakat dengan akar budaya bangsa.
Selain memperkaya daya tarik TMII, kolaborasi ini juga menegaskan TMII sebagai pusat pariwisata budaya yang tidak hanya menampilkan warisan budaya, tetapi juga mendukung keberlanjutan sektor ekonomi kreatif melalui sinergi dengan pelaku UMKM.
Dengan demikian, TMII tidak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga menjadi jembatan yang menghubungkan tradisi dan inovasi dalam bingkai pelestarian budaya.
Baca Juga: Dukung Konsep 10 Minute City, Beam Mobility Sukses Ubah Gaya Hidup Warga CitraRaya Tangerang
Sementara itu, Ratri Paramita, Direktur Komersial TMII, juga menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi ini dan menyambut baik eksistensi Pendopo melalui kehadiran Merchandise Store TMII.
"Kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya kami untuk terus memperkuat daya tarik TMII sebagai destinasi wisata budaya yang kaya akan nilai edukasi dan hiburan," tuturnya.
Kehadiran Pendopo dengan koleksi produk lokalnya yang berkualitas, dinilai akan memberikan nilai tambah bagi pengunjung TMII, sekaligus mendukung keberlanjutan UMKM dan ekonomi kreatif Indonesia.
"Kami percaya kolaborasi ini akan menjadi langkah yang membawa manfaat positif, baik bagi TMII maupun para pelaku usaha lokal," pungkas Ratri Paramita.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News