RealEstat.id (Jakarta) - Program BTN Solusi besutan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mendapatkan sambutan hangat dan diminati kalangan pekerja di wilayah Indonesia Timur. Hal ini terlihat dari ratusan pekerja yang mengikuti akad massal BTN Solusi di wilayah kerja Kantor Wilayah 5 Bank BTN, Rabu (25/5/2022).
Sebagai informasi, wilayah kerja Kantor Wilayah (Kanwil) 5 Bank BTN mencakup kota-kota besar di Indonesia Timur, yakni: Ambon, Balikpapan, Banjarbaru, Banjarmasin, Gorontalo, Tarakan, Kendari, Makassar, Manado, Palangkaraya, Palu, Panakukang, Pontianak, Parepare, Samarinda, Ternate, dan Jayapura.
Baca Juga: Gandeng REI, Bank BTN Optimistis Sukseskan Program Sejuta Rumah
Direktur Consumer Bank BTN, Hirwandi Gafar mengatakan, program BTN Solusi banyak diminati para pekerja, karena menawarkan berbagai kemudahan.
“Ada ratusan debitur dari berbagai profesi yang melakukan akad di 17 kantor cabang kami dari Ambon hingga Jayapura,” tutur Hirwandi dalam keterangan tertulis yang diterima RealEstat.id, Kamis (26/5/2022).
Pekerja yang melakukan akad BTN Solusi tersebut berprofesi di antaranya sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI), polisi, karyawan perusahaan media, hingga pegawai di Rumah Sakit.
Baca Juga: Bank BTN Dapat Dukungan Pendanaan 1,4 Triliun dari JICA, Citibank, dan BCA
Sementara itu, hingga April 2022, realisasi penyaluran kredit BTN Solusi juga mencatatkan lonjakan pertumbuhan di wilayah Indonesia Timur. Realisasi tersebut melonjak hingga mencapai 171% secara tahunan (year on year/yoy) per April 2022.
Program BTN Solusi merupakan program bundling antara payroll dan kredit. Program ini memberikan solusi bagi instansi atau lembaga untuk mengelola tabungan gaji dari karyawannya sekaligus memberikan beragam manfaat yang dapat mendukung kebutuhan finansial bagi instansi dan karyawan, termasuk kredit.
Baca Juga: Rilis Billionaire Developer Special Privilege Program 2022, Bank BTN Apreasiasi Pengembang Loyal
Menurut Hirwandi, banyak kemudahan yang didapatkan dari program tersebut, di antaranya perusahaan dapat menegosiasikan biaya jasa payroll. Selain itu, karyawan tak lagi dibebani biaya tabungan.
"Karyawan malah diberikan kemudahan dalam pengajuan kredit, baik kredit agunan rumah, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi, KPR Non-subsidi, hingga kredit ringan dengan suku bunga kompetitif," tuturnya.