RealEstat.id (Bogor) – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) melakukan Evaluasi Kinerja Bank Penyalur Pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Periode Kuartal III Tahun 2024 yang diselenggarakan di Bogor, Selasa - Rabu (22 - 23/10/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan continuous improvement agar kualitas FLPP bisa terus meningkat menjadi lebih baik dan semakin banyak masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang menerima manfaat dari program ini.
Tercatat capaian realisasi pembiayaan FLPP Tahun 2024 per 21 Oktober 2024 telah mencapai 100% lebih dari target yang ditetapkan sebanyak 167.875 unit dari target 166.000 unit.
Baca Juga: Kabar Gembira! Pemerintah Tambah Kuota FLPP 2024 Jadi 200 Ribu Unit
Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana Tapera, Sid Herdi Kusuma, mengimbau kepada Bank Penyalur FLPP untuk melakukan verifikasi ketepatan sasaran memastikan penerima manfaat Pembiyaan FLPP benar-benar merupakan MBR yang butuh rumah.
Selain itu, BP Tapera juga mengimbau seluruh Bank Penyalur FLPP untuk ekstra selektif dalam bekerja sama dengan pengembang guna memastikan pengembang yang membangun rumah MBR merupakan pengembang yang amanah membangun rumah layak huni sesuai regulasi yang berlaku.
“Bank Penyalur Pembiayaan FLPP diminta untuk memastikan akad pembiayaan FLPP hanya dilakukan pada lokasi perumahan yang aman dari bahaya bencana, dilakukan pada rumah yang sudah selesai dibangun dan siap huni sesuai regulasi yang berlaku” tegas Sid Herdi Kusuma.
Pada Tahun 2024 ini BP Tapera terus berupaya melakukan pengembangan pemantauan dan evaluasi sesuai dengan prinsip Continuous Improvement. Bank Penyalur Pembiayaan FLPP perlu meningkatkan implementasi Quick Response Code (QRC) melalui penggunaan aplikasi SiAkiQC.
Baca Juga: Mengapa Program Tapera Diperlukan? Ini Penjelasan Stakeholder Perumahan Tanah Air
Bank Penyalur dan Pengembang Rumah FLPP juga diharapkan bisa meningkatkan edukasi kepada semua Debitur/Nasabah MBR untuk melaporkan penghunian rumah secara mandiri setiap tahun melalui aplikasi akuHUNI.
“Dalam hal ada rumah yang tidak dihuni sesuai ketentuan, maka Bank Penyalur diharapkan dapat segera memberikan edukasi kepada MBR untuk segera menghuni rumah sesuai regulasi yang berlaku.’ ujar Sid Herdi Kusuma.
Apresiasi BP Tapera kepada Bank Penyalur FLPP
Pada kesempatan yang sama, BP Tapera memberikan apresiasi kepada 11 bank penyalur yang terdiri dari 6 Bank Himbara dan 5 Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang telah berkontribusi dalam Penyaluran Pembiayaan Rumah bagi Masyarakat Berpanghasilan Rendah (MBR) periode Q-3 Tahun 2024.
BP Tapera memberikan reward kepada Bank Penyalur ke dalam beberapa kategori yang diserahkan oleh Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana Tapera didampingi oleh Plt. Direktur Operasi Pemanfaatan, Muhammad Nauval Al-Ammari, Kepala Divisi Penyaluran Pembiayaan, Alfian Arif, Kepala Divisi Operasi Penyaluran Pembiayaan, Is Aprianto, dan Narasumber dari Kementerian Keuangan, Fajar.
Baca Juga: BP Tapera Jalin Sinergi dengan Bank Himbara Penyalur FLPP dan Tapera
Bank Nasional Penyalur FLPP Tertinggi di Kuartal III 2024
1. Bank BTN (93.540 unit rumah)
2. Bank BTN Syariah (29.081 unit rumah)
3. Bank BRI (14.350 unit rumah)
Bank Pembangunan Daerah (BPD) Penyalur FLPP Tertinggi di Kuartal III 2024
1. Bank BJB
2. Bank BJB Syariah
3. Bank Sumsel Babel
Bank Penyalur FLPP dengan Peningkatan Tertinggi di Kuartal III 2024
1. Bank BTN Syariah
2. Bank Mandiri
3. BPD Sumselbabel
Bank Penyalur FLPP dengan Tingkat Keterhunian Tertinggi di 2024
1. BPD Sulteng
2. BPD Sulselbar Syariah
3. BPD Sumut Syariah
Bank Penyalur FLPP Terbaik di Kuartal III 2024
BPD Sumut Syariah
Bank dengan Capaian Implementasi QRC Terbanyak
Bank BNI
Baca Juga: Dukung Kebijakan Pembiayaan Perumahan, BP Tapera: FLPP 2025 untuk 220.000 Unit
Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan sosialisasi program komunikasi dalam rangka penguatan kolaborasi dengan mitra strategis yang disampaikan oleh Kepala Divisi Komunikasi dan Sekretariat Badan BP Tapera, Mungki Indriati Pratiwi.
“Untuk dapat memberikan manfaat lebih kepada masyarakat terutama peserta Tapera, kami membutuhkan dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak terutama bank penyalur, asosiasi pengembang, dan mitra strategis lainnya,” ungkap Mungki.
Hadir dalam acara sosialisasi ini, Direktorat Sistem Manajemen Investasi Kementerian Keuangan, Direktorat Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR, seluruh bank penyalur FLPP dan asosiasi pengembang perumahan.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News