RealEstat.id (Jakarta) - IKEA mencanangkan visi, komitmen serta strategi berbasis keberlanjutan lingkungan yang diterapkan melalui produk dan juga layanan untuk para pelanggan.
Berdasarkan laporan Strategi Keberlanjutan IKEA pada tahun 2023 lalu, ada tiga tantangan utama yang dihadapi perusahaan perabot asal Swedia tersebut dalam menjalani bisnis di zaman ini.
Diantaranya, perubahan iklim, konsumsi tidak berkelanjutan dan ketidaksetaraan. Ketiga tantangan tersebut berdampak langsung pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
"Kamu sadar akan ada banyak tantangan yang dihadapi di dunia ini dan berpotensi memiliki dampak pada bisnis," terang PR & Communication Manager IKEA Indonesia, Ririn Basuki.
Baca Juga: IKEA Kota Baru Parahyangan Kolaborasi dengan Duitin Bikin Zona Daur Ulang Sampah
Oleh sebab itu, melalui gerai IKEA Jakarta Garden City (JGC) mereka menjalankan inisiatif ramah lingkungan yang mengedepankan keberlanjutan guna mengurangi jejak karbon.
Beberapa diantaranya, yakni program daur ulang botol plastik dan penandaan produk ramah lingkungan berlabel hijau “green dot”.
Fokus Pada Tiga Pilar
Untuk menciptakan solusi kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang, lebih lanjut Ririn menjelaskan IKEA merancang tiga pilar utama sebagai bagian dari strategi keberlanjutannya.
Antara lain, healthy and sustainable living, circular and climate positive, serta fair and equal.
Baca Juga: Komitmen IKEA Hasilkan Produk untuk Keberlangsungan Lingkungan
Adapun tujuan dari strategi IKEA ini adalah untuk menginspirasi dan membimbing mereka dalam pengambilan keputusan.
Selain itu, membantuk IKEA dalam hal penetapan tujuan bisnis sehingga dapat mencapai perubahan positif besar di dunia dan seluruh ekosistem.
"Kami ingin memberikan dampak positif bagi masyarakat. Mulai dari komunitas hingga melalui penciptaan produk perabot rumah tangga," kata Ririn.
"Dengan demikian, diharapkan dapat membantu pelanggan menjalani kehidupan yang lebih berkelanjutan di rumah,” tambahnya.
Baca Juga: Koleksi Perlengkapan Olahraga IKEA Ini Bisa Berubah jadi Furnitur, Kok Bisa?
Program Daur Ulang Botol Plastik
Dalam upaya menjalankan strategi keberlanjutan lingkungan, IKEA JGC secara aktif mendorong pelanggan dan karyawan untuk berpartisipasi dalam program daur ulang sampah plastik.
Melalui program “IKEA Bottle Exchange”, pengunjung bisa mendapatkan satu stempel setiap mendonasikan 10 botol plastik.
Bekerja sama dengan organisasi nirlaba, program ini hadir untuk dapat memberikan akses yang lebih mudah bagi pelanggan untuk melakukan daur ulang plastik.
Baca Juga: Ciptakan Rumah yang Asri di Lahan Terbatas dengan Koleksi IKEA Daksjus
Sustainability Specialist IKEA Indonesia, Tasha Sianturi mengatakan botol bekas yang diterima hanya jenis PET dan HDPE yang sudah dibersihkan.
"Setiap penukaran 10 botol plastik, pelanggan akan mendapat satu stempel. Bila sudah terkumpul 10 stempel, maka pelanggan bisa menukarkan stempel tersebut untuk mendapatkan apresiasi berupa es krim gratis," tandas Tasha.
Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News
