RealEstat.id (Bengkulu) – Mendorong peningkatan kualitas rumah tidak layak huni (RTLH) milik masyarakat di Bengkulu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) menyalurkan bantuan melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Lewat kegiatan yang lebih dikenal sebagai program bedah rumah ini, Kementerian PUPR menargetkan peningkatan kualitas sebanyak 2.000 unit rumah di Bengkulu.
Demikian penjelasan Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Bengkulu, Syamsul Bahri yang didampingi Pejabat pembuat Komitmen (PPK) Rumah Swadaya, Rinaldi Noeh, di Bengkulu beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Targetkan 3.500 Rumah, Program BSPS di Sulawesi Barat Anggarkan Rp61,25 Miliar
Penyaluran Program Bedah Rumah di Provinsi Bengkulu, terang Syamsul Bahri, akan di lakukan secara dua tahap. Pada tahap pertama akan dilaksanakan sebanyak 1.200 unit rumah di tujuh Kabupaten/Kota dan tahap kedua sebesar 800 unit di 10 Kabupaten/Kota.
Sebanyak 2.000 unit rumah yang akan dibedah tersebut semuanya akan mendapatkan dana Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya dengan besaran Rp17,5 juta per unit. Rinciannya adalah Rp15 juta untuk bahan material bangunan dan sisanya sebesar Rp2,5 juta untuk jasa tukang.
Baca Juga: Salurkan Dana BSPS Di Sulawesi Utara, Kementerian PUPR Gandeng Bank Mandiri
Dalam proses penyaluran dana Program BSPS tersebut, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR melalui SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Bengkulu telah melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk area Bengkulu untuk menyalurkan bantuan dana Program BSPS di wilayah Bengkulu.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan BSPS ini nantinya dapat membantu masyarakat di Provinsi Bengkulu ini yang belum memiliki hunian tinggal yang layak bisa memiliki hunian yang lebih baik dan sehat,” harapnya.