RealEstat.id (Jakarta) – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) melakukan penjajakan dengan Bank Dunia (World Bank) terkait dukungan teknis dalam pelaksanaan Program 3 Juta Rumah.
Hal tersebut terlontar dalam pertemuan antara Wakil Menteri PKP, Fahri Hamzah dengan perwakilan Bank Dunia: Claudia Inez Vasquez, Program Leader of Infrastructure dan Luiz Trivero, Senior Urban Development Specialist di Jakarta, Senin (24/2/2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dirjen Perumahan Perkotaan Kementerian PKP, Sri Haryati; Dirjen Kawasan Permukiman Kementerian PKP, Fitrah Nur; dan Dirjen Tata Kelola dan Pengendalian Risiko Kementerian PKP, Aziz Andriansyah.
Baca Juga: Skema Pemanfaatan Aset BUMN Untuk Rumah MBR Dimatangkan
Pada kesempatan tersebut, Fahri Hamzah menyatakan, setidaknya ada tiga hal yang menjadi perhatian Kementerian PKP dalam Program 3 Juta Rumah yakni masalah penyediaan tanah, kemudahan perizinan dan konstruksi bangunan.
"Kementerian PKP juga siap bersinergi dan bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk Bank Dunia guna mewujudkan semangat gotong royong membangun rumah rakyat," kata Fahri.
Dia mengatakan, Indonesia harus bisa mencontoh dan belajar dari negara-negara lain dalam program perumahan.
"Misalnya Singapura yang mampu menjaga dan mengelola aset dasar perumahan, yakni tanah, atau Jepang dan China yang memiliki teknologi perumahannya yang cepat," tutur Fahri yang mengatakan bahwa Qatar telah siap membantu Indonesia.
Baca Juga: Menteri PKP Tegaskan Tanggung Jawab Pengembang Terhadap Kualitas Rumah Subsidi
Dia menyampaikan, Kementerian PKP juga mengucapkan terima kasih atas perhatian Bank Dunia terhadap program perumahan di Indonesia dan berharap ke depan ada akselerasi program yang bisa disinergikan dengan baik di lapangan.
Sementara itu, Program Leader of Infrastructure World Bank, Claudia Inez Vasquez menyampaikan, Bank Dunia juga telah menyusun sejumlah proposal serta menyampaikan implementasi dukungan kepada Kementerian PKP, sehingga diharapkan lebih banyak masyarakat yang akan mendapatkan bantuan perumahan.
"Perumahan merupakan salah satu masalah kompleks yang sering dihadapi oleh suatu negara sehingga dibutuhkan komitmen pemerintah dalam menjalankan Program Perumahan," kata Claudia.
Claudia mengatakan, Bank Dunia juga menilai adanya Program 3 Juta Rumah yang menjadi visi Presiden Prabowo Subianto dan dilaksanakan oleh Kementerian PKP merupakan sebuah terobosan yang baik dalam penyediaan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News