Bank BTN Rilis Aplikasi eTPPAD, Tabungan Perumahan Prajurit TNI AD

Aplikasi eTPPAD "mengizinkan" para prajurit TNI AD memiliki rumah melalui fasilitas KPR Bank BTN hanya dengan menggunakan gawai seperti ponsel.

Peluncuran aplikasi eTPPAD (Foto: Dok. Bank BTN)
Peluncuran aplikasi eTPPAD (Foto: Dok. Bank BTN)

RealEstat.id (Bogor) - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Bank BTN) merilis aplikasi e-Tabungan Perumahan Personel TNI AD (eTPPAD). Melalui aplikasi ini, para prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dapat memiliki rumah dengan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bank BTN hanya menggunakan ponsel.

Wakil Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu mengatakan kemudahan ini menjadi salah satu fasilitas yang ditawarkan perseroan sejalan dengan komitmen mendukung pemenuhan kebutuhan rumah bagi para prajurit negara.

Baca Juga: Bank BTN Kucurkan Pembiayaan 10.000 Rumah per Tahun Bagi Prajurit TNI AD

"Kami telah berkomitmen mendukung para petinggi TNI AD yang peduli akan kebutuhan hunian prajurit TNI AD. Melalui eTPPAD, para anggota TNI AD tidak hanya dapat memiliki rumah dengan mudah, tapi juga kami memberikan layanan keuangan lengkap yang mengutamakan transparansi," tutur Nixon LP Napitupulu di sela peluncuran eTPPAD di Cimanggis, Bogor, Ahad (21/11/2021).

Ada berbagai fitur yang bisa dinikmati para prajurit TNI AD melalui aplikasi anyar ini. Di antaranya, fitur eKPR yang memudahkan setiap prajurit TNI AD dalam pengajuan KPR TNI, mulai dari mencari properti, simulasi kredit, hingga pengajuan kredit secara online.

Fitur yang terhubung dengan aplikasi btnproperti.co.id ini tidak hanya memberikan informasi perumahan yang lengkap di seluruh Indonesia, tapi juga menawarkan proses yang lebih cepat.

Baca Juga: Fasilitasi 2.150 Rumah, Bank BTN Gelar Akad Massal KPR BP2BT

eTPPAD juga memiliki fitur eTPP yang akan memudahkan setiap prajurit TNI AD dalam melihat iuran wajib Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat (TWP AD).

Para militer atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI AD pun dapat memonitor tabungan secara online dan realtime lewat fitur eTPP. Fitur produk dan lokasi pada eTPPAD juga membuat para prajurit TNI AD dapat mengeksplor berbagai produk-produk Bank BTN serta jaringan kantor terdekat.

"Kami memastikan dengan aplikasi ini, pengelolaan tabungan perumahan personal TNI AD akan menjadi lebih termonitor dan transparan," tutur Nixon.

Adapun, sejalan dengan komitmen mendukung pemenuhan rumah para prajurit TNI AD, Bank BTN menyatakan siap membiayai hingga 10.000 unit rumah prajurit setiap tahun. Dua skema yang disiapkan perseroan untuk mencapai target tersebut.

Baca Juga: Penyaluran Kredit Tumbuh Positif, Laba Bank BTN Meningkat 35,32%

Pertama, Bank BTN menawarkan program KPR TWP AD yang memiliki angsuran lebih murah melalui jangka waktu panjang dan suku bunga rendah. KPR TWP AD memberikan suku bunga 5,25%, jangka waktu hingga 30 tahun, dan uang muka mulai 0%. Untuk program KPR ini, bank BTN mengalokasikan realisasi penyaluran berkisar 1.500-3.000 unit per tahun.

Kedua, KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan suku bunga 5%, uang muka 1%, dan bantuan uang muka Rp4 juta. Untuk skema KPR ini, BTN mengalokasikan realisasi penyaluran berkisar 7.000 - 8.500 unit per tahun.

"Dengan pengalaman kami selama 45 tahun memenuhi kebutuhan rumah bangsa Indonesia melalui KPR BTN, kami meyakini akan mampu mengoptimalkan kepercayaan besar dari TNI AD kepada Bank BTN," tutup Nixon.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Fahri Hamzah, Wamen PKP (Foto: Dok. Kementerian PKP)
Fahri Hamzah, Wamen PKP (Foto: Dok. Kementerian PKP)
Ilustrasi mengurus HGB ke SHM, (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi mengurus HGB ke SHM, (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi-perhitungan-Pajak-Penjualan-Apartemen-Second-Bagi-Pembeli-dan-Penjual. (Sumber: Istock)
Ilustrasi-perhitungan-Pajak-Penjualan-Apartemen-Second-Bagi-Pembeli-dan-Penjual. (Sumber: Istock)