Bank BTN Kucurkan Pembiayaan 10.000 Rumah per Tahun Bagi Prajurit TNI AD

Skema KPR yang ditawarkan Bank BTN kepada prajurit TNI AD antara lain dengan suku bunga 5%, uang muka 1%, dan bantuan uang muka Rp4 juta.

Bank BTN Siapkan Pembiayaan 10.000 rumah per Tahun Untuk Prajurit TNI AD.
Bank BTN Siapkan Pembiayaan 10.000 rumah per Tahun Untuk Prajurit TNI AD.

RealEstat.id (Jakarta) - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. menyatakan siap membiayai 10.000 unit rumah setiap tahun untuk para prajurit anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Hal ini ditindaklanjuti Bank BTN dengan menjalin kemitraan strategis dengan TNI AD, Jumat (16/4/2021).

Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo mengatakan, pihaknya mendukung misi para petinggi TNI AD yang sangat peduli atas kebutuhan hunian bagi para prajuritnya. Misi tersebut, lanjut Haru, sejalan dengan tugas yang diemban Bank BTN untuk menyediakan rumah layak bagi masyarakat Indonesia melalui Program Sejuta Rumah.

Baca Juga: Rilis 'KPR Ketupat Lebaran', Bank BTN Tawarkan Bunga 5%

“Kerja sama ini menjadi suatu kehormatan bagi Bank BTN untuk mendukung dan mewujudkan impian para prajurit TNI AD akan hunian. Kami berkomitmen siap membiayai sekitar 10.000 unit rumah bagi para prajurit TNI AD setiap tahun dengan skema yang lebih murah dan lebih mudah,” jelas Haru Koesmahargyo di sela Seremonial Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat (TWP AD) di Jakarta.

Haru optimistis, komitmen dengan TNI AD tersebut dapat tercapai, lantaran didukung pengalaman serta jaringan Bank BTN yang kuat di bidang perumahan. 

“Kami memiliki pengalaman selama lebih dari 44 tahun menyalurkan KPR di Indonesia, sehingga kepercayaan dari TNI AD akan kami optimalkan,” terangnya.

Baca Juga: Bank BTN Dukung Pembiayaan Perumahan Ramah Lingkungan

Dalam kerjasama tersebut, Bank BTN juga akan mengelola dan mengoptimalkan dana Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat (TWP AD). Perseroan juga akan menyediakan banyak layanan kredit konsumer, termasuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk para anggota TNI AD.

Dari kiri ke kanan: Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Andika Perkasa; Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo; dan Wakil Direktur Utama Bank BTN, Nixon L.P Napitupulu. (Foto: Dok. Bank BTN)

Haru menjelaskan terdapat dua skema kredit yang ditawarkan untuk mencapai target 10.000 unit rumah setiap tahun. Pertama, KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dengan suku bunga 5%, uang muka 1%, dan bantuan uang muka Rp4 juta. Untuk skema KPR ini, BTN mengalokasikan realisasi penyaluran berkisar 7.000 - 8.500 unit per tahun.

Kedua, Bank BTN menawarkan program KPR TWP AD yang memiliki angsuran lebih murah melalui jangka waktu panjang dan suku bunga rendah. KPR TWP AD memberikan suku bunga 5,25%, jangka waktu hingga 30 tahun, dan uang muka mulai 0%. Untuk program KPR ini, bank BTN mengalokasikan realisasi penyaluran berkisar 1.500 - 3.000 unit per tahun.

Baca Juga: Dapuk Haru Koesmahargyo Sebagai Direktur Utama, Bank BTN Optimistis Target 2021 Tercapai

Pada kesempatan yang sama, Direktur Consumer and Commercial Banking Bank BTN, Hirwandi Gafar menuturkan, selain dua tipe KPR tersebut, kemitraan ini juga membuka kesempatan bagi para anggota TNI AD untuk mengakses layanan Kredit Ringan Tanpa Agunan (KRING) BTN Patriot, KPR BTN Patriot, dan KPR Takeover.

“Kami juga menyediakan berbagai jasa dan layanan perbankan lainnya yang dapat dimanfaatkan TNI AD untuk mempermudah dalam operasional,  khususnya terkait layanan keuangan,” kata Hirwandi.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Fahri Hamzah, Wamen PKP (Foto: Dok. Kementerian PKP)
Fahri Hamzah, Wamen PKP (Foto: Dok. Kementerian PKP)
Ilustrasi mengurus HGB ke SHM, (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi mengurus HGB ke SHM, (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi-perhitungan-Pajak-Penjualan-Apartemen-Second-Bagi-Pembeli-dan-Penjual. (Sumber: Istock)
Ilustrasi-perhitungan-Pajak-Penjualan-Apartemen-Second-Bagi-Pembeli-dan-Penjual. (Sumber: Istock)