RealEstat.id (Tangerang) – Tak banyak pengembang diberkahi lokasi pengembangan proyek yang dekat dengan transportasi publik, seperti Giantara Group yang tengah mengembangkan Giantara Serpong City.
Kawasan hunian seluas 109 hektare ini hanya selangkah dari Stasiun Commuterline Cicayur, namun dipisahkan oleh jalur rel kereta api.
Faktanya, hal tersebut bukan halangan bagi Giantara Group dalam mengembangkan kawasan perumahan yang nyaman dan prospektif bagi para penghuni.
Pengembang Giantara Serpong City pun rela mengucurkan investasi guna membangun underpass (jalan terowong) di bawah jalur rel kereta api untuk menghubungkan kedua sisi perumahan sekaligus membuat aksesbilitas kawasan makin terbuka.
Baca Juga: Mulai Pembangunan Cluster Nerin, Giantara Serpong City Janjikan Serah Terima Lebih Cepat
"Underpass ini dibangun sepanjang hampir 400 meter dengan lebar 20 meter, dan ditargetkan rampung Januari 2025," ungkap Cindy Giantara Chief Executive Officer Giantara Group, saat seremoni groundbreaking underpass Giantara Serpong City, Senin (11/11/2024).
Menurut Cindy, underpass ini menjadi infrastruktur utama kawasan Giantara Serpong City yang akan menghubungkan proyek perumahan Giantara Serpong City dengan jalan nasional.
"Underpass ini menjadi aksesbilitas yang akan mendukung mobilitas para penghuni Giantara Serpong City, karena terkoneksi langsung dengan jalan boulevard Giantara Serpong City yang saat ini sudah terbangun sepanjang 1,5 kilometer," katanya, menambahkan.
Selain itu, imbuhnya, Stasiun Commuterline Cicayur yang terkoneksi langsung dengan lokasi Giantara Serpong City juga menjadi bagian penting fasilitas di dalam proyek perumahan ini.
Baca Juga: Resmikan Marketing Gallery, Giantara Serpong City Mulai Pasarkan Cluster Nerin Tahap 2
"Rencananya, setelah pembangunan underpass, kami akan merenovasi Stasiun Cicayur tersebut di tahun depan, sehingga Giantara Serpong City bisa menerapkan konsep Transit Oriented Development (TOD) dan Pedestrian Oriented Development (POD)," terang Cindy Giantara.
Di samping aksesibilitas dan infrastruktur yang bagus, paparnya, kemudahan dalam mengakses sarana transportasi menjadi poin penting yang banyak dicari konsumen dalam memilih lokasi tempat tinggal.
"Selain itu, perkembangan kawasan Giantara Serpong City dengan adanya underpass ini akan semakin berkembang dengan cepat,” papar Cindy.
Di luar Giantara Serpong City, pembangunan infrastruktur lain pun makin marak, sebut saja ruas tol Serpong - Balaraja yang saat ini telah beroperasi hingga kawasan Legok. Jaraknya pun hanya empat kilometer dari perumahan ini.
Baca Juga: Giantara Serpong City Pasarkan Rumah Rp900 Jutaan dengan Uang Muka 0%
Cindy menjelaskan, saat ini, akses tol terdekat menuju Giantara Serpong City melalui pintu tol BSD 3, dekat AEON Mall BSD City dan kawasan Intermoda yang menyatu dengan Stasiun Cisauk.
"Nantinya, akses tol terdekat ke proyek kami melalui pintu tol BSD 4 yang terkoneksi dengan ruas jalan nasional di depan Giantara Serpong City,” katanya.
Klaster Nerin Masuki Tahap Finishing
Lebih lanjut, Cindy menjelaskan, selain berkomitmen membangun infrastruktur di Giantara Serpong City, pihaknya juga terus mengerjakan pembangunan unit rumah di Klaster Nerin.
Menurutnya, hampir seluruh unit di klaster perdana besutan Giantara Serpong City ini terjual, di mana sebanyak 176 unit dalam proses pembangunan dan memasuki tahap finishing.
Baca Juga: Manfaatkan PPN DTP, Serpong Jaya Tawarkan Promo 'Diskon Ganda', Potongan Harga Hingga Rp189 Juta
“Sekali lagi kami menunjukkan komitmen dengan melakukan proses serah terima kunci tepat waktu sesuai jadwal yang kami janjikan kepada para konsumen,” terangnya.
Selain memasarkan Nerin, Giantara Serpong City juga memasarkan Klaster Khione sejak Juni 2024 lalu dengan harga mulai dari Rp2,4 miliar hingga Rp3,1 miliar.
Sementara itu, tahap ketiga Klaster Nerin dibanderol dengan harga mulai Rp1 miliar hingga Rp1,3 miliar.
"Semua tipe unit rumah ini dibangun dua lantai, dengan ukuran mulai dari 5 x 12 meter hingga yang terbesar 8 x 16 meter," jelas Cindy Giantara.
Dia pun menegaskan bahwa harga rumah yang ditawarkan di Giantara Serpong City masih lebih rendah 10% - 40% dibanding kompetitor di sekitarnya, sehingga lebih terjangkau dan prospektif sebagai investasi.
Baca Juga: Cipta Harmoni Lestari Gelar Groundbreaking Naraya Serpong, Harga Mulai Rp900 Jutaan
“Dengan lokasi strategis, infrastruktur dan aksesibilitas yang mendukung, serta moda transportasi commuterline di dalam kawasan, juga menjadi kelebihan Giantara Serpong City,” tegas Cindy.
Selain itu, imbuhnya, lokasi perumahan yang berdekatan dengan kawasan BSD City juga menjadi point penting.
Pasalnya, fasilitas-fasilitas yang ada di kawasan tersebut bisa dimanfaatkan warga Giantara Serpong City, mulai dari pusat belanja, sekolah, rumah sakit, dan lain-lain.
Menurut Cindy, pasar rumah tapak di kawasan Serpong terbilang cukup tinggi, bahkan menjadi salah satu magnet industri properti di Tanah Air.
"Dengan banyaknya perumahan dan fasilitas yang tersedia, maka yang diuntungkan adalah konsumen, karena mereka bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan tentunya isi kocek," pungkas Cindy Giantara.
Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News