ASN Kementerian Kelautan dan Perikanan di Perbatasan Dapat Rumah Dinas

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajukan beberapa program peningkatan kesejahteraan ASN dengan membangun perumahan dinas di wilayah perbatasan.

Audiensi Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan, Antam Novambar (keempat dari kiri) dengan Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid  (ketiga dari kiri) di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu 29 September 2021. (Foto: Kementerian PUPR)
Audiensi Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan, Antam Novambar (keempat dari kiri) dengan Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid (ketiga dari kiri) di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu 29 September 2021. (Foto: Kementerian PUPR)

RealEstat.id (Jakarta) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah menjajaki rencana pembangunan rumah untuk para aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di wilayah perbatasan Indonesia.

Untuk itu, Kementerian PUPR meminta KKP untuk mempersiapkan lahan untuk lokasi pembangunan hunian ASN serta mengajukan permohonan usulan pembangunan rumah khusus (Rusus) maupun rumah susun (Rusun).

Demikian benang merah kegiatan audiensi Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Antam Novambar dengan Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (29/9/2021). Tampak hadir mendampingi Direktur Rumah Khusus Direktorat Jenderal Perumahan, Yusniewati dan Kepala Biro Keuangan KKP, Cipto Hadi Prayitno.

Baca Juga: Eks Pengungsi Timor Leste Siap Huni Rusus di Daerah Perbatasan

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid mengungkapkan, pembangunan rumah untuk para ASN merupakan salah satu target Program Sejuta Rumah yang dilaksanakan Kementerian PUPR. Hal itu dikarenakan masih banyak ASN baik yang bertugas di daerah saat ini belum memiliki rumah.

“Berdasarkan arahan Menteri PUPR pembangunan rumah untuk ASN khususnya mereka yang belum memiliki rumah perlu dilaksanakan dengan baik. Jadi mereka bisa tinggal di tempat yang layak huni serta fokus dalam bekerja,” ujar Khalawi Abdul Hamid.

Lebih lanjut dia menerangkan, Kementerian PUPR siap berkoordinasi dengan berbagai Kementerian/Lembaga serta pemerintah daerah yang membutuhkan bantuan pembangunan perumahan khususnya untuk para ASN yang memang benar-benar membutuhkan. Salah satunya dengan membangun rumah ASN yang bertugas di wilayah perbatasan serta pulau-pulau terluar.

Baca Juga: Amanai! Kegembiraan Penghuni Rumah Khusus di Perbatasan Indonesia - Papua Nugini

Selain itu, dirinya juga menerangkan bahwa ASN juga bisa memiliki rumah dengan membeli rumah bersubsidi yang angsurannya sangat terjangkau. Dengan demikian, mereka bisa memiliki aset rumah dan membayar angsuran dengan ringan dan biaya terjangkau.

“Rumah dinas untuk ASN saat ini memang sangat terbatas sehingga dengan pembangunan rumah ini diharapkan bisa membantu mereka untuk tinggal di rumah yang layak huni khususnya di wilayah perbatasan dan pulau terluar. Kami minta KKP untuk mendata lokasi serta usulan kebutuhan rumah ASN ke Kementerian PUPR,” terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Antam Novambar mengungkapkan, pihaknya mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada kementerian PUPR yang sudah membangun perumahan ASN KKP yang bertugas di wilayah Karawang, Kendari, dan Sorong.

Baca Juga: Kementerian PUPR Inisiasi Sejumlah Program Perumahan di Kepulauan Tanimbar

Ke depan, KKP juga ingin mengajukan beberapa program peningkatan kesejahteraan ASN KKP yaitu permohonan untuk membangun perumahan dinas untuk ASN KKP di wilayah Indonesia di wilayah perbatasan dan pulau terluar serta beberapa lokasi prioritas seperti di provinsi Papua, NTT dan daerah Ambon.

“Terus terang selama ini di KKP untuk perumahan dinas sangat minim boleh dikatakan tidak ada. Baru Kementerian PUPR yang membangun rumah untuk pegawai KKP. KKP ini kan masih tergolong Kementerian paling bungsu dan infrastrukturnya kemarin dikhususkan dan diutamakan untuk kantor-kantor dan sekarang Menteri KKP juga fokus pada penyedian tempat tinggal pegawai dan kami siap untuk menyediakan lahan untuk rumah khusus maupun Rusun sehingga pemanfaatan lahan lebih optimal,” harapnya.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Huntap di Kabupaten Cianjur. (Foto: Kementerian PUPR)
Huntap di Kabupaten Cianjur. (Foto: Kementerian PUPR)
Hunian tetap (Huntap) yang dibangun Pemerintah. (Foto: Dok. Kementerian PKP)
Hunian tetap (Huntap) yang dibangun Pemerintah. (Foto: Dok. Kementerian PKP)
Perumahan Subsidi (Foto: Istimewa)
Perumahan Subsidi (Foto: Istimewa)