Arus Balik Lebaran 2023, Tol Cipali Beri Diskon Tarif 20%

Pemberlakuan diskon tarif Tol Cipali selama tiga hari ini merupakan salah satu bentuk dukungan kepada Pemerintah guna melancarkan arus balik Lebaran 2023.

Rest Area KM 130 Astra tol Cipali
Rest Area KM 130 Astra tol Cipali

RealEstat.id (Subang) – Mendukung kelancaran arus balik Lebaran 2023, PT Lintas Marga Sedaya (ASTRA Tol Cipali) memberlakukan diskon tarif Tol Cipali yang dimulai pada 27 April 2023 pukul 06:00 WIB hingga 29 April 2023 pukul 06:00 WIB.

ASTRA Tol Cipali memberlakukan diskon tarif sebesar 20% pada arus balik lebaran 2023 khusus untuk kendaraan Golongan 1 dengan rute perjalanan mulai dari Gerbang Tol Kalikangkung dan keluar di Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama).

Pemberlakuan diskon tarif Tol Cipali selama tiga hari ini merupakan salah satu bentuk dukungan kepada Pemerintah guna melancarkan arus distribusi lalu lintas masyarakat yang hendak kembali ke Jakarta pasca mudik Lebaran 2023.

Baca Juga: Tingkatkan Fasilitas dan Infrastruktur, ASTRA Tol Cipali Siap Dukung Mudik Lebaran 2023

“Kami memberlakukan penerapan diskon tarif 20% khusus untuk Golongan 1 yang melintas mulai dari Gerbang Tol Kalikangkung dan keluar di Gerbang Tol Cikampek Utama. Tentunya diskon tarif tol ini berlaku bagi para pengguna jalan yang bertransaksi dengan menggunakan uang elektronik,” Ungkap Firdaus Azis, Presiden Direktur ASTRA Tol Cipali.

Berdasarkan data dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) serta Korlantas Polri diprediksi akan ada 1,5 juta masyarakat yang akan kembali ke Jabodetabek saat arus balik lebaran 2023.

ASTRA Tol Cipali juga memprediksi puncak arus balik lebaran 2023 akan dimulai pada H+3 lebaran atau pada hari Rabu, 26 April 2023 dengan prediksi jumlah kendaraan yang melintas sebesar 139 ribu kendaraan.

Baca Juga: ASTRA Infra Rilis Aplikasi MyInfo Tol, Mudik Lebaran Jadi Lebih Mudah

Untuk menghindari potensi penumpukan di Gerbang Tol Cikatama yang merupakan pertemuan dari arah Bandung, Pantura dan Cipali, ASTRA Tol Cipali mengajak pengguna jalan untuk melakukan perjalanan kembali ke Jakarta tidak pada waktu-waktu favorit di tanggal 25 April 2023 dan 26 April 2023.

Sebagai pengelola Ruas Tol Cikopo-Palimanan, ASTRA Tol Cipali juga mengimbauan kepada pengguna jalan untuk selalu siap sebelum melakukan perjalanan. Pastikan kartu uang elektronik anda sudah terisi dengan cukup selama perjalanan.

ASTRA Tol Cipali juga mengimbau untuk tidak berhenti di bahu jalan apabila sudah merasa lelah berkendara. Hal ini selain dapat menyebabkan kemacetan namun juga dapat membahayakan keselamatan bagi pengguna jalan lainnya.

Baca Juga: Akuisisi Lahan Alam Sutera, Astra Land Kembangkan Township di Tangerang

Jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan kendaraan rutin dan cek tekanan ban sebelum melakukan perjalanan. Bila kondisi fisik sudah mulai lelah dan berkendara sudah lebih dari 4 jam segera beristirahat di 8 rest area yang tersebar di area Cipali.

ASTRA Tol Cipali selalu memberikan update informasi terkait arus lalu lintas terkini melalui media luar ruang spanduk dan variable message sign (VMS) yang tersebar di sepanjang Tol Cipali atau melalui media sosial Instagram dan twitter @astratolcipali.

Apabila Anda mengalami kendala di jalan tol, Petugas Traffic Monitoring Center (TMC) siap siaga 24 jam untuk membantu Pengguna Jalan di line telepon 0260 7600 600 atau 081 1234 7600.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Kerja sama Samsung Electronics Indonesia dengan Home Credit dalam Menyediakan Fasilitas Pembiayaan yang memudahkan konsumen memiliki HP 3 Jutaan Samsung Galaxy A16 5G. (Sumber: Samsung Electronics Indonesia)
Kerja sama Samsung Electronics Indonesia dengan Home Credit dalam Menyediakan Fasilitas Pembiayaan yang memudahkan konsumen memiliki HP 3 Jutaan Samsung Galaxy A16 5G. (Sumber: Samsung Electronics Indonesia)
Ilustrasi rumah layak huni untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. (Sumber: BP Tapera)
Ilustrasi rumah layak huni untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. (Sumber: BP Tapera)
Ilustrasi dindin rumah rembes karena air hujan. (Sumber: Shutterstock/Burdun Iliya)
Ilustrasi dindin rumah rembes karena air hujan. (Sumber: Shutterstock/Burdun Iliya)