RealEstat.id (Jakarta) - Badan Pengelolaan Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) meluncurkan aplikasi Tapera Mobile, pada Rabu (02/08/2023).
Komisioner BP Tapera, Adi Setianto menyampaikan bahwa aplikasi tersebut dirilis agar menjadi gerbang informasi bagi masyarakat, khususnya untuk peserta Tapera.
"Aplikasi ini dihadirkan untuk mempermudah penyaluran pembiayaan perumahan Rumah Tapera serta pengelolaan tabungan kepesertaan,” kata Adi.
Ragam Fitur Tapera Mobile
Lebih lanjut Adi menerangkan melalui aplikasi perumahan rakyat tersebut, para peserta Tapera maupun masyarakat bisa menikmati berbagai fitur.
Baca Juga: BP Tapera Besut Program Gerakan Rumah Pertama (Gema) Tapera
Antara lain, info finansial Peserta Tapera yang mencakup saldo tabungan, nilai pemupukan, serta simulasi nilai pemupukan.
Pengguna juga akan mendapatkan info Pemanfaatan yang mencakup pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Selain itu, Kredit Bangun Rumah (KBR), Kredit Renovasi Rumah (KRR) dan KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
"Para pengguna juga bisa melakukan simulasi pembiayaan perumahan, status pengajuan pembiayaan, dan lokasi perumahan," tambah Adi.
Baca Juga: BP Tapera Siap Salurkan Tabungan Perumahan PNS Pensiun 1993 - 2020, Begini Mekanismenya!
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Herry Trisaputra Zuna menambahkan akses kredit perumahan BP Tapera selama ini masih dilakukan secara manual.
"Aplikasi Tapera Mobile ini dapat menghubungkan stakeholder terkait penyaluran perumahan. Sebab, di situ ada pengembang, pihak perbankan dan BP Tapera yang menyalurkan bantuan," kata Herry.
Program BP Tapera 2023
Dalam kesempatan yang sama, Badan Pengelolaan Tabungan Perumahan Rakyat atau BP Tapera juga mengadakan sosialisasi terkait dengan program selama tahun 2023.
Baca Juga: Diluncurkan, Tabungan Rumah Tapera Mudahkan Pekerja Mandiri/Informal Miliki Hunian Layak
Tercatat, BP Tapera telah merealisasikan Rumah Tapera FLPP per 31 Juli 2023 sebanyak 120.169 unit, dengan total nilai mencapai Rp13,46 triliun.
Adapun jumlah unit rumah tersebut dibangun oleh 6.176 pengembang dari 38 bank penyalur di 33 provinsi dan 386 kabupaten/kota.
Sedangkan, untuk Rumah Tapera telah tersalurkan dalam periode yang sama sebanyak 2.970 unit, senilai Rp337,02 miliar.
”Kami berupaya untuk terus mewujudkan rumah yang berkualitas, tepat sasaran dan dihuni dengan terus melakukan inovasi layanan prima,” pungkas Adi Setianto.
Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News