RealEstat.id (Cianjur) - Sebagai bentuk kepedulian dan empati, Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (DPD Apersi) Banten, melalui aksi Apersi Banten Peduli, menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada para korban terdampak gempa Cianjur, Jawa Barat, Rabu (30/11/2022).
"Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian Apersi Banten kepada saudara-saudara kita di Cianjur yang terkena bencana gempa bumi beberapa waktu lalu," tutur Ketua DPD Apersi Banten, Safran Edi Harianto Siregar dalam siaran pers yang diterima RealEstat.id.
Baca Juga: APERSI Banten Peduli Bantu Anak Yatim dan Masyarakat Terdampak COVID-19
Dia menambahkan, bantuan kemanusiaan di Cianjur ini merupakan donasi dari anggota DPD Apersi Banten. Dia pun berterima kasih kepada kepedulian para anggota dan berharap semoga bantuan ini memberikan manfaat bagi warga yang terimbas gempa.
Total bantuan yang hampir mencapai angka Rp50 juta tersebut, menurut Safran, dibelanjakan untuk berbagai kebutuhan korban bencana. Hal ini dinilai lebih efektif, terutama untuk membantu kebutuhan mereka, seperti beras hingga pakaian.
“Semoga apa yang kita lakukan akan meringankan beban warga terdampak gempa, bantuan yang kami berikan beragam, mulai dari beras, makanan, selimut, baju dan kebutuhan dasar lainnya hingga popok anak-anak. Selain itu kepedulian kita ini akan menjadi motivasi bagi korban karena mereka tidak merasa sendirian,” jelas Safran Edi Harianto Siregar.
Baca Juga: Apersi Khawatir Target Program Sejuta Rumah 2022 Tak Akan Tercapai, Ini Alasannya!
Sejumlah bantuan ini diserahkan ke beberapa desa seperti Wangunjaya dan Gasol, keduanya berada di Kecamatan Cugenang. Selain itu DPD Apersi Banten juga menyerahkan bantuan ke dapur umum Dinas Kesehatan Cimacan.
Penyerahan bantuan bagi korban bencana gempa Cianjur ini langsung diberikan oleh pengurus DPD Apersi Banten lainnya seperti Anto Distanto (Sekretaris), Zaenal Abidin (Bendahara), Sabri Nurdin (ketua DPOD) dan beberapa anggota lainnya.
"Sebelumnya, kegiatan yang sama seperti ini pun sering dilakukan DPD Apersi Banten. Saat tsunami Anyer dan banjir di Serang beberapa waktu lalu, kami juga melakukan hal yang sama,” tegas Safran.