Akhir 2024, Kota Mandiri Subang Smartpolitan Bakal Beroperasi

Kota mandiri pintar Subang Smartpolitan berada di lokasi strategis, dekat pelabuhan Patimban dan akses tol Cipali, sehingga memudahkan distribusi logistik.

Gambar perencanaan kawasan kota mandiri Subang Smartpolitan di Jawa Barat. (Sumber: Suryacipta Subang Smartpolitan)
Gambar perencanaan kawasan kota mandiri Subang Smartpolitan di Jawa Barat. (Sumber: Suryacipta Subang Smartpolitan)

RealEstat.id (Jakarta) - PT Suryacipta Swadaya menargetkan proyek kota mandiri pintar Subang Smartpolitan, Jawa Barat, fase pertama akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2024 mendatang.

"Kami akan mulai operasional pada Q-2024 atau akhir tahun ini," ujar Head of Sales & Tenant Relations PT Suryacipta Swadaya, Binawati Dewi di Hotel Gran Melia, Jakarta, Rabu (8/5/2024).

Target operasional itu sesuai dengan progres pembangunan yang telah menyelesaikan fasilitas jalan, water treatment, waste water treatmen hingga suplai listriknya.

Dalam pembangunan tahap pertama ini, Suryacipta mengembangkan area seluas 400 hektare yang meliputi kawasan industri, area komersial hingga rumah sakit.

Baca Juga: Lokasi Strategis, Subang Smartpolitan Dilirik Puluhan Investor Asing

Lebih lanjut Dewi menerangkan, proyek kawasan industri Subang ini akan menggunakan teknologi Internet of Thingsi (IoT).

"Misalkan ada kebocoran pipa air, nanti command center kami akan segera mendeteksi di mana letak kebocorannya. Dengan demikian tim maintenance kami bisa cepat memperbaiki kerusakan itu," kata dia.

Kota Mandiri Pintar yang Strategis

Vice President Sales & Marketing PT Suryacipta Swadaya, Abednego Purnomo saat menjelaskan pengembangan kawasan Subang Smartpolitan di Jawa Barat-RealEstat.id
Vice President Sales & Marketing PT Suryacipta Swadaya, Abednego Purnomo saat menjelaskan pengembangan kawasan Subang Smartpolitan di Jawa Barat. (Foto: RealEstat.id/Adhitya Putra)

Sekedar informasi, Suryacipta pada tahun 2020 lalu memperkenalkan Subang Smartpolitan sebagai proyek kota mandiri pintar terintegrasi seluas 2.717 hektare.

Selain area industri, kawasan terpadu ini akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas, seperti perumahan, pusat penelitian

Pusat penelitian & pendidikan, fasilitas medis, ritel, taman hiburan, apartemen, hotel, dll.

Baca Juga: Surya Semesta Internusa Targetkan Penjualan Lahan 13,8 Hektar

Sementara itu, VP Sales & Marketing PT Suryacipta Swadaya, Abednego Purnomo mengatakan kota mandiri Smartpolitan juga diuntungkan dengan lokasi yang strategis.

Lokasinya dekat dengan Pelabuhan Patimban dan akses tol Cipali, sehingga memudahkan distribusi logistik.

"Kami lihat tenant kawasan industri di Subang Smartpolitan didominasi perusahaan dari China, yang sebagian besar bergerak di sektor kendaraan listrik," terang Abednego.

Baca Juga: Catat! Kawasan Industri di Pelabuhan Patimban Bakal Setara dengan Bekasi dan Karawang

Belum lama ini, Suryacipta Swadaya mengumumkan pabrikan mobil listrik BYD asal Negeri Tirai Bambu sebagai tenant terbaru yang segera membangun pabrik di Subang seluas 108 hektare.

"Target hingga akhir tahun ini, penjualan lahan Subang Smartpolitan tembus 160 hektare dan kami optimistis bisa mencapaianya," tandas Abednego Purnomo.

Redaksi@realestat.id

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Perumahan Royal Tajur, Bogor. (Foto: Istimewa)
Perumahan Royal Tajur, Bogor. (Foto: Istimewa)
Topping Off DP Mall Expansion Semarang, Senin 16 Desember 2024. (Foto: Sinar Mas Land)
Topping Off DP Mall Expansion Semarang, Senin 16 Desember 2024. (Foto: Sinar Mas Land)
Summarecon Bogor sukses memasarkan Ruko Centeria Square yang sold out dalam waktu dua jam. (Foto: Dok. Summarecon)
Summarecon Bogor sukses memasarkan Ruko Centeria Square yang sold out dalam waktu dua jam. (Foto: Dok. Summarecon)
Foto: Dok. Kementerian PU
Foto: Dok. Kementerian PU