9 Aturan Menanam dan Menempatkan Pohon di Rumah Berdasarkan Kajian Feng Shui

Selain dapat menjadi penghias rumah, pohon ternyata memiliki fungsi tersendiri di dalam kajian feng shui, yang dipercaya mendatangkan keberuntungan.

Tips Feng Shui Pohon di Rumah. (Foto: Freepik/Istimewa)
Tips Feng Shui Pohon di Rumah. (Foto: Freepik/Istimewa)

RealEstat.id (Surabaya) – Menurut Teori Feng Shui, pohon yang ada di depan dan sekeliling rumah sangat bermanfaat.

Pohon dianggap merupakan sumber kehidupan yang penting bagi penghuni rumah.

Secara ilmiah, pepohonan merupakan paru-paru bumi, karena mampu menyerap karbon dioksida dari udara dan menghasilkan oksigen yang kita hirup.

Selain itu, pepohonan nan rimbun juga dapat menawarkan naungan dari terik panas matahari.

Pohon atau tanaman adalah satu-satunya elemen yang hidup dan berkembang di antara empat elemen lain (Api-Tanah-logam-Air).

Baca Juga: 5 Posisi Bangunan yang Menciptakan Energi Buruk (Sha Chi) Menurut Feng Shui

Oleh karena itu, pohon dan tanaman akan mendorong pertumbuhan, kesehatan yang baik, dan dengan sendirinya peruntungan yang lebih baik.

Belum lagi pepohonan bisa menciptakan pemandangan yang indah serta menjadi dekorasi bagi eksterior rumah.

Berikut aturan penempatan pohon di rumah menurut feng shui

1. Konsep gunung dan sandaran rumah

Menurut feng shui, pohon di depan rumah berperan sebagai mendukung “gunung” atau sandaran rumah yang memberi kestabilan dalam hidup kita.

Jika tidak ada pohon yang tinggi di belakang rumah, kita kehilangan pendukung/sandaran.

Sementara, pohon di depan rumah akan memicu Bintang Gunung (Mountain Star/ Zuo-Xing) yang baik, seperti Bintang 9, 8, 6, dan 1.

Baca Juga: Tips Feng Shui: Mengatur Energi Chi Agar Rumah Membawa Hoki

2. Bambu tanaman yang paling baik

Dalam kajian feng shui, pohon bambu dipandang sangat auspicious (memberi keberuntungan) sebagai pagar di belakang, di samping, maupun di depan rumah. Energi bambu juga dipercaya memberikan aura kemakmuran.

3. Manfaat pohon yang berbunga dan berbuah

Bunga-bunga yang indah dan pohon yang memberi buah-buahan seperti apel mengangkat hubungan sosial yang meningkat. Sementara, jeruk dan lemon meningkatkan kesempatan untuk mengakumulasi kekayaan.

4. Seimbangan pohon di kiri dan kanan rumah

Menurut teori Feng Shui, kontur tanah yang baik menurun ke kiri (dilihat dari dalam rumah).

Apabila kondisi kemiringan tanah bagi rumah Anda terbalik (menurun ke kanan), maka bagian kiri kavling rumah perlu ditanami pohon yang tinggi.

Karena posisi kiri rumah (dilihat dari dalam) adalah posisi Naga, maka pohon di sebelah kiri sebaiknya lebih tinggi dari pohon di sebelah kanan rumah.

Baca Juga: Pakar Feng Shui: Rumah Tusuk Sate Bisa Datangkan Hoki, Asal..

5. Perhatikan pohon di Timur dan Tenggara

Pohon yang kokoh di sektor Timur dan Tenggara rumah dipercaya akan merangsang pertumbuhan dan kesehatan yang baik. Untuk itu, tanamlah pohon-pohon yang tampak kokoh pada sisi-sisi tersebut.

6. Tanam pohon pinus dan cemara

Pohon-pohon yang bersifat evergreen, segar sepanjang musim, dan tetap kokoh sampai lama, merupakan pohon-pohon yang mendukung kehidupan panjang umur bagi manusia. Contohnya pohon pinus dan cemara.

7. Singkirkan pohon mati di depan rumah

Pohon yang mati, dengan batang dan cabang yang sudah mengering, sebaiknya jangan dibiarkan berada di halaman rumah.

Pohon mati diasosiasikan dengan tua renta tidak berdaya serta penyakit, terutama bagi penghuni yang sudah lanjut usia (lansia).

Baca Juga: Tips Feng Shui Rumah Bagi Anak-anak dan Balita

8. Jangan biarkan akar pohon merusak rumah

Akar pohon yang menembus dinding pagar dan rumah akan membuat dinding tersebut retak-retak. Dinding yang retak tidak baik menurut Feng Shui menimbulkan hawa Yin (negatif).

9. Jangan letakkan pohon di tengah rumah

Jangan biarkan pohon atau tanaman berada di tengah-tengah rumah Anda. Pasalnya bagian tengah rumah memiliki elemen dasar Tanah, sedangkan pohon itu mengendalikan Tanah dan bisa melukai unsur Tanah di tengah rumah.

Semoga kajian feng shui pohon di rumah ini bermanfaat!

Artikel ini ditulis oleh Dr. Mauro Rahardjo dan Lelyana Rahardjo. 
Penulis adalah pendiri Feng Shui School Indonesia. Pasangan suami-istri yang tinggal di Surabaya ini merupakan penulis artikel feng shui untuk RealEstat.id.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ilustrasi kenapa lantai 4 dan 13 tidak ada di hotel serta apartemen. (Sumber: Pixabay)
Ilustrasi kenapa lantai 4 dan 13 tidak ada di hotel serta apartemen. (Sumber: Pixabay)
Sofa atau karpet merah yang diletakkan di tengah ruangan (biasanya Ruang Keluarga) dipercaya bisa mengurangi efek energi buruk Bintang 3 Hijau. (Foto: Freepik/Istimewa)
Sofa atau karpet merah yang diletakkan di tengah ruangan (biasanya Ruang Keluarga) dipercaya bisa mengurangi efek energi buruk Bintang 3 Hijau. (Foto: Freepik/Istimewa)
Feng Shui Pohon di Depan Rumah. (Foto: Istimewa)
Feng Shui Pohon di Depan Rumah. (Foto: Istimewa)