RealEstat.id (Jakarta) - Serah terima kunci rumah merupakan bagian proses penting dalam jual beli properti. Agar bisa berjalan lancar, yuk simak beberapa tipsnya di bawah ini.
Membeli rumah baru adalah salah satu pencapaian besar dalam kehidupan bagi banyak orang.
Ketika konsumen mengajukan KPR, pastinya bakal melalui proses yang cukup panjang.
Mulai dari pengajuan ke bank, persetujuan kredit, hingga proses serah terima kunci rumah.
Baca Juga: Tips Mengatasi Masalah Hukum dengan Pengembang dan Cara Mengantisipasinya
Memahami Proses Serah Terima Kunci Rumah
Apa itu serah terima rumah?
Serah terima atau hand over adalah proses ketika kunci fisik rumah diserahkan oleh pengembang properti kepada konsumen.
Proses ini menjadi pertanda bahwa kamu telah memiliki properti tersebut secara sah.
Saat proses serah terima rumah KPR, pihak developer akan memberikan dokumen berupa surat yang menerangkan pemberian aset rumah dan tanah.
Co-founder dan CPO Gravel, Fredy Yanto menjelaskan konsumen disarankan untuk membuat checklist serah terima rumah.
Baca Juga: Gravel Hadirkan 14 Jenis Tukang untuk Segala Kebutuhan Proyek Konstruksi
"Bagi masyarakat awam, pemeriksaan kondisi rumah menjadi tugas yang sulit karena banyak aspek yang memerlukan pengetahuan khusus di bidang jasa konstruksi," kata dia.
Oleh sebab itu, konsumen dapat menggunakan layanan dari ahli yang terpercaya, seperti jasa Surveyor.
"Konsumen dapat memesan jasa Surveyor di fitur aplikasi layanan tukang banguna Gravel Maintenance," ujar Fredy.
5 Tips Sebelum Serah Terima Kunci Rumah
1. Periksa Dokumen dan Kontrak
Periksa semua dokumen pembelian rumah, terutama akta kepemilikan, akta jual beli, dan perjanjian tertulis lainnya yang telah kamu tandatangani.
Baca Juga: Pengembang Dinyatakan Pailit, Cicilan KPR Otomatis Lunas?
Pastikan dokumen tersebut sesuai kesepakatan dan tidak ada ketidaksesuaian mencolok.
Apabila terdapat perbedaan antara kontrak dan kenyataan di lapangan, kamu berhak meminta spesifikasi sesuai kontrak dan diskusikan dengan pihak berwenang.
2. Kualitas Bangunan
Langkah sebelum serah terima rumah selanjutnya ialah memastikan kualitas bangunan.
Lakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kualitas bangunan, termasuk dinding, atap, lantai, dan plafon.
Cobalah saklar, stop kontak, dan kran untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Pilih Bata atau Hebel untuk Bangun Rumah? Ini Kelebihan dan Kekurangannya!
Cek pula kualitas finishing rumah, termasuk cat dinding, lantai, keramik, dan perabotan yang telah dijanjikan dalam kontrak.
3. Drainase dan Sanitasi
Ada kalanya konsumen mendapatkan pengalaman serah terima kunci rumah yang kurang baik, lantaran adanya masalah pada drainase.
Oleh sebab itu, periksa saluran air, saluran pembuangan, dan toilet untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
Pastikan tidak ada masalah kebocoran atau penyumbatan yang dapat mengganggu kenyamanan di rumah baru.
Baca Juga: Daftar Harga Sedot WC Terbaru di Wilayah Jabodetabek
4. Izin dan Sertifikat
Sebelum menerima kunci rumah, pastikan bahwa rumah telah memenuhi semua peraturan dan perizinan yang diperlukan.
Kamu harus menerima semua sertifikat yang sesuai, seperti sertifikat izin mendirikan bangunan (IMB) dan sertifikat lingkungan.
Pastikan pula adanya surat berita acara serah terima rumah yang berisi penerimaan hasil pekerjaan pembangunan.
5. Pahami Biaya Tambahan
Selain biaya pembelian rumah, ada biaya tambahan yang mungkin akan muncul.
Baca Juga: Pajak dan Biaya yang Dikutip dari Penjual dan Pembeli Rumah
Biaya tambahan ini biasanya mencakup biaya pemeliharaan bulanan atau tahunan, pajak properti, biaya asuransi, dan biaya terkait kepemilikan rumah lainnya.
Memahami dan merencanakan anggaran untuk biaya-biaya ini adalah bagian dari kesiapan Anda sebagai pemilik rumah baru.
Demikianlah tips sebelum serah terima kunci rumah yang patut kamu ketahui dan pahami.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan untuk kamu.
Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News