RealEstat.id (Jakarta) - Ada beberapa mitos mesin pencuci piring atau dishwasher yang berkembang di masyarakat Indonesia. Yuk, simak ulasan mengenai fakta menariknya dalam artikel ini.
Banyak masyarakat di Indonesia lebih memilih mengandalkan asisten rumah tangga (ART) untuk menyelesaikan banyak pekerjaan di rumah, termasuk dalam kegiatan mencuci piring dan peralatan memasak.
Di sisi lain, tidak mudah untuk mendapatkan jasa ART terpercaya yang bisa diandalkan.
Sebenarnya ada cara alternatif untuk membuat pekerjaan mencuci piring menjadi lebih mudah dan efisien, yakni dengan dishwasher.
Baca Juga: Alasan Mengapa Kamu Perlu Menggunakan Dishwasher Ramah Lingkungan, Nomor 3 Bisa Irit Isi Dompet!
Dishwasher adalah mesin pencuci piring yang dirancang dengan berbagai fitur teknologi, sehingga memungkinkan penggunanya mendapatkan hasil pembersihan perabot makan dan memasak dengan optimal.
Meski demikian, masih banyak mitos terkait cara menggunakan mesin cuci piring otomatis satu ini. Mari kita ulas satu per satu di sini!
Mitos Vs Fakta tentang Mesin Pencuci Piring
1. Biaya Listrik
Salah satu mitos yang berkembang di masyarakat Indonesia mengenai dampak negatif mesin cuci adalah membuat biaya listrik melonjak tinggi.
Faktanya, beberapa merek mesin pencuci piring modern telah dirancang dengan fitur siklus mencuci yang memerlukan lebih sedikit konsumsi listrik alias efisien dalam hal energi.
Contohnya, perangkat dishwasher Bosch yang didukung dengan mode Eco memungkinkan nilai konsumsi listriknya akan lebih murah lagi.
Baca Juga: Tips Memilih Mesin Pencuci Piring: Kelebihan dan Kekurangannya
Berdasarkan keterangan resminya, Dishwasher free-standing compact Bosch Series 6 hanya membutuhkan Rp1.037 atau 0,61 kWh per siklusnya (dengan perkiraan tarif dasar listrik Rp1.700 per kWh).
2. Penggunaan Air
Mitos lainnya terkait cara kerja dishwasher masih dianggap memerlukan penggunaan air yang relatif banyak.
Padahal faktanya, mesin cuci piring modern saat ini dirancang untuk menggunakan jumlah air yang tepat untuk setiap siklus pencucian.
Bila dibandingkan dengan mencuci piring secara manual, penghuni membutuhkan konsumsi air hingga 40 liter atau setara 2 galon.
Baca Juga: Bosch Resmikan Home Experience Center di Indonesia Design District PIK 2
Sementara jumlah air yang dibutuhkan dishwasher Bosch sekitar 8 liter atau sekitar Rp70 (tarif PDAM Rp7.450/m3). Jumlah air tersebut untuk satu siklus pencucian menggunakan mode Eco di suhu 50 derajat celcius.
3. Hanya untuk Jenis Peralatan Memasak Kecil
Bagi yang masih awam, tentu merasa penasaran dengan apa fungsi mesin pencuci piring?
Melansir laman Kompas.com, fungsi mesin pencuci piring atau dishwasher adalah membersihkan berbagai perlengkapan makan dan peralatan dapur.
Sebagian besar orang juga percaya mitos perangkat elektronik mesin pencuci piring hanya cocok untuk alat dapur kecil tertentu.
Faktanya, perangkat dishwasher dapat menangani berbagai jenis peralatan makan, masak, dan wadah lainnya.
Baca Juga: Dishwasher Bosch, Solusi Cuci Piring Lebih Murah dari Jajan Gorengan?
Pengguna dapat mengatur ruang dalam mesin untuk memuat berbagai ukuran dan bentuk peralatan makan dengan efisien.
4. Proses Membersihkan
Mitos selanjutnya dari dishwasher yakni dianggap tidak membersihkan piring dengan baik.
Bila melihat fakta menarik dari mesin pencuci piring adalah perangkat elektronik ini memiliki siklus pencucian.
Contohnya, siklus pencucian ringan untuk piring tak terlalu kotor hingga siklus intensif untuk hasil bersih dan higienis maksimal.
Baca Juga: 5 Trik Agar Dapur Kesayangan Anda Bebas Bau Tak Sedap
Suhu panas yang digunakan pun hingga 70 derajat celcius. Dishwasher Bosch bahkan didukung fitur HygienePlus yang bisa membunuh 99,99% virus dan bakteri.
5. Suara Perangkat Dishwasher
Terakhir, tak jarang pula masyarakat yang percaya bahwa mitos mesin pencuci piring akan mendatangkan kebisingan di dalam rumah.
Untuk perangkat dishwasher modern seperti Bosch dilengkapi dengan teknologi EcoSilence Drive yang memberikan proses pembersihan dengan performa tinggi dengan emisi kebisingan yang rendah.
Baca Juga: Bosch Vacuum Cleaner Series Resmi Hadir di Pasar Indonesia. Bawa Inovasi Penyedot Debu Terbaik!
President Director Bosch Home Appliances Indonesia, Anil Narula menjelaskan dengan pengembangan teknologi yang terus dilakukan, dishwasher dapat menjadi solusi inovatif bagi masyarakat modern.
"Kedepannya, dishwasher akan menjadi pilihan bagi masyarakat untuk menyelesaikan pekerjaan rumah dan kebutuhan harian dengan lebih efisien di tengah aktivitas padatnya,” pungkas Anil.
Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News