5 Alasan Bangunan Perlu Renovasi di Fase 'Feng Shui Periode 9' (2024 - 2044)

Menurut feng shui, bangunan rumah perlu renovasi sebab di Periode 9 (2024 - 2044) terjadi perubahan energi yang bisa mengubah peruntungan.

Foto: Freepik/realestat.id
Foto: Freepik/realestat.id

RealEstat.id (Surabaya) – Dari beberapa artikel sebelumnya, kita sudah mengetahui beberapa hal terkait Feng Shui Periode-9 (2024 - 2044). Selain mengulas beberapa fenomena yang diprediksi feng shui akan terjadi, kali ini kita akan membahas, apakah perlu melakukan renovasi bangunan (rumah) di kurun waktu 20 tahun tersebut.

Pada tulisan kali ini, kami akan membahas terkait penyesuaian atau renovasi bangunan, agar bangunan sesuai dengan tuntutan zaman, dalam hal ini fase Feng Shui Periode 9.

Berikut ini lima alasan mengapa bangunan perlu di renovasi di fase feng shui 9

Baca Juga: Sektor dan Bisnis yang Berkembang di Fase 'Feng Shui Periode 9' (2024 - 2044)

1. Bangunan Lama

Bangunan yang didirikan sebelum tahun 2024, baik itu bangunan Periode 8 (2004 - 2024), atau dibangun pada Periode 7 (1984 - 2004) dan bahkan yang lebih lama dari itu, tergolong bangunan lama. Apalagi jika bangunan-bangunan tersebut belum pernah direnovasi sama sekali.

Bangunan-bangunan seperti ini tentu sudah lama digunakan, sehingga energi yang mengalir di dalamnya sudah mulai usang. Energi yang ada di dalam ruangan-ruangan di dalamnya pun sudah tidak segar (fresh) lagi, sehingga perlu dilakukan pembaharuan.

2. Teori Bintang Terbang (Fei Xing)

Sesuai dengan teori Bintang Terbang (Fei Xing), terjadi perubahan kapasitas energi Bintang yang mengikuti dimensi waktu. Dalam Periode 9, bintang yang paling kuat energinya adalah Bintang 9 Ungu. Sedangkan, Bintang 8 yang semula jaya ketika berada dalam Periode 8, mulai pudar kekuatannya.

Meskipun Bintang 8 sebagai Bintang Putih, adalah bintang yang tetap auspicious/jaya, tetapi sudah kalah dibandingkan dengan Bintang 9.

Demikian pula bintang-bintang lain yang semakin ditinggalkan oleh masanya, semakin pudar, terutama Bintang 7 Merah, yang sudah dilewati dua periode, yaitu Periode 8 dan Periode 9, akan semakin buruk. Apalagi bintang ini merupakan bintang yang bersifat kekerasan.

Baca Juga: Bintang-bintang Keberuntungan di Fase 'Feng Shui Periode 9' (2024 - 2044)

3. Bintang yang Bermanfaat

Bangunan-bangunan lama yang didirikan pada Periode 8, Periode 7, dan sebelumnya, bisa saja mengacu pada bintang yang di Periode 9 menjadi buruk. Sebaliknya, ada bintang-bintang yang semula lemah, kini semakin meningkat energinya.

Misalnya Bintang 2 Hitam, yang semula merupakan bintang yang buruk sebagai bintang penyakit atau pengganggu kesehatan, kini didekati oleh Periode 9, sehingga Bintang 2 Hitam menjadi semakin baik, dan dinamakan sebagai Bintang bermanfaat (Useful Star).

Mungkin saja pengaruhnya pada kesehatan masih buruk, tetapi tidak lagi merupakan ancaman yang serius, dan tidak perlu ditakuti. Oleh karena itu, mau tidak mau bangunan-bangunan lama yang semakin ditinggalkan perlu dievaluasi kembali apakan posisi dari masing-masing ruangan masih baik? Begitu seterusnya.

4. Konfigurasi Bintang

Konfigurasi bintang terbang yang muncul pada Periode 9, jika dibandingkan secara umum dengan konfigurasi bintang pada Periode 8 maupun Periode 7, tampak semakin baik, semakin unggul, serta membawa lebih besar kemakmuran daripada konfigurasi bintang pada periode-periode sebelumnya.

Oleh karena itu, bagi individu yang mengerti dan menyadari hal ini akan berpikir untuk melihat bangunan rumahnya sendiri untuk mendapatkan keuntungan dan kesempatan yang optimal pada Periode 9 yang sangat menjanjikan ini.

Baca Juga: Penting Disimak! Aturan Membangun dan Renovasi Rumah Terbaik Menurut Feng Shui

5. Tak Sekadar Perubahan Feng Shui

Periode 9 bukan hanya masalah perubahan Feng Shui. Lebih dari itu, merupakan suatu zaman yang menanjak pada perubahan cara pandang, nilai-nilai, sikap, dan gaya hidup masyarakat, apalagi dengan ditunjang oleh kemajuan teknologi.

Dengan demikian, masyarakat dunia memerlukan habitat yang dituntut sesuai dengan zamannya.

Untuk itu, bangunan-bangunan lama sebaiknya diubah secara fisik untuk memenuhi maksud dan tujuan setiap individu sesuai dengan zamannya.

(Bersambung)

Artikel ini ditulis oleh Dr. Mauro Rahardjo dan Lelyana Rahardjo
Penulis adalah pendiri Feng Shui School Indonesia. Pasangan suami-istri yang tinggal di Surabaya ini merupakan penulis artikel feng shui untuk RealEstat.id.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ilustrasi kenapa lantai 4 dan 13 tidak ada di hotel serta apartemen. (Sumber: Pixabay)
Ilustrasi kenapa lantai 4 dan 13 tidak ada di hotel serta apartemen. (Sumber: Pixabay)
Sofa atau karpet merah yang diletakkan di tengah ruangan (biasanya Ruang Keluarga) dipercaya bisa mengurangi efek energi buruk Bintang 3 Hijau. (Foto: Freepik/Istimewa)
Sofa atau karpet merah yang diletakkan di tengah ruangan (biasanya Ruang Keluarga) dipercaya bisa mengurangi efek energi buruk Bintang 3 Hijau. (Foto: Freepik/Istimewa)
Feng Shui Pohon di Depan Rumah. (Foto: Istimewa)
Feng Shui Pohon di Depan Rumah. (Foto: Istimewa)