47 Rusun ASN dan Hankam di IKN Nusantara Siap Dibangun, Rampung Pertengahan 2024

Rusun ASN dan Hankam yang dibangun di IKN Nusantara sudah dilengkapi meubelair dan didesain dengan baik, sehingga para penghuni cukup membawa pakaian.

Progres pembangunan Rusun ASN dan Hankam di IKN Nusantara. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Progres pembangunan Rusun ASN dan Hankam di IKN Nusantara. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)

RealEstat.id (Penajam Paser Utara) – Direktorat Jenderal Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) memastikan pembangunan 47 tower rumah susun (Rusun) untuk Apartur Sipil Negara (ASN) dan petugas pertahanan dan keamanan (Hankam) seperti TNI/Polri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara siap dibangun.

Saat ini, sejumlah peralatan berat dan pekerja konstruksi sudah berada di beberapa titik lokasi pembangunan di IKN, guna proses pembangunan hunian vertikal tersebut.

"Kami memastikan bahwa pembangunan Rusun untuk ASN dan petugas Hankam di IKN akan segera dimulai," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto saat melakukan kunjungan kerja ke IKN Nusantara, Sabtu (23/9/2023).

Menurutnya, Kementerian PUPR bersama BUMN sangat optimistis pembangunan Rusun tersebut dapat berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.

Baca Juga: 32 Rumah Tapak Jabatan Menteri di IKN Dibangun, Ini Penampakan Terbarunya

Direktorat Jenderal Perumahan juga telah menerjunkan pegawai dari Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Kalimantan II untuk mengkoordinir proses pembangunan di lapangan dan memastikan lahan Rusun siap.

Pada kesempatan itu, selain melihat desain dan kesiapan lapangan, Dirjen Perumahan juga meminta semua site lokasi pembangunan Rusun ASN dan petugas Hankam di pagar proyek sehingga hanya pekerja konstruksi yang bisa masuk.

Selain itu pagar keliling nantinya dilengkapi dan ditempel informasi desain gambar bangunan Rusun dan gambar desain interior yang akan dibangun.

"Rusun ASN dan Hankam yang dibangun nantinya sudah dilengkapi dengan meubelair dan didesain dengan baik. Jadi nantinya ASN dan Hankam yang pindah ke IKN tinggal datang membawa pakaian karena di dalam unit Rusun sudah lengkap dengan furnitur dan siap huni," terang Iwan Suprijanto.

Baca Juga: FIABCI Trade Mission 2023: Airlangga Undang Investor dari 22 Negara Tanam Modal di IKN

Sebagai informasi, Kementerian PUPR telah melaksanakan Penandatanganan Kontrak Paket Pekerjaan Pembangunan 47 Tower Rumah Susun ASN-Hankam di KIPP IKN pada hari Jumat 25 Agustus 2023 lalu.

Pada kegiatan tersebut penandatanganan kontrak enam Paket Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Pembangunan 47 tower Rumah Susun ASN dan Hankam dan dua Paket Manajemen Konstruksi.

Pertama, Paket Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Pembangunan Rumah Susun Polri dan BIN oleh KSO Adhi – Nindya - Wiratman.

Kedua, Paket Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Pembangunan Rumah Susun Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) oleh PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung.

Ketiga, Paket Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Pembangunan Rumah Susun ASN 1 oleh PP – Urban – Jaya Konstruksi KSO.

Baca Juga: Tinggal di HPK, Pekerja Konstruksi IKN Nusantara Nikmati Beragam Fasilitas

Keempat, Paket Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Pembangunan Rumah Susun ASN 2 oleh PT. Hutama Karya.

Kelima adalah  Paket Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Pembangunan Rumah Susun ASN 3 oleh PT. Waskita Karya.

Keenam, Paket Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Pembangunan Rumah Susun ASN 4 oleh Abipraya – Deta, KSO.

Sedangkan untuk dua Paket Manajemen Konstruksi Pembangunan 47 tower Rumah Susun ASN meliputi pertama Paket Pekerjaan Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun ASN 1-2, oleh PT Wiratman Cipta Manggala KSO PT Pola Teknik Konsultan dan PT Bangun Sejajar Prima dan kedua Paket Pekerjaan Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun ASN 3-4, oleh PT CEC KSO PT CCM-PT ARETAS.

Untuk dua paket lainnya, yaitu Paket Pekerjaan Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun Paspampres, dan Paket Pekerjaan Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun POLRI dan BIN akan segera menyusul di pekan keempat September mendatang.

Baca Juga: Anggarkan Rp596 Miliar, Ditjen Perumahan Bangun Proyek Hunian di IKN Nusantara

"Paket pembangunan 47 tower rumah susun ASN dan Hankam ini akan mewujudkan impian Indonesia maju 2045 melalui pembangunan IKN Nusantara. Pembangunan 47 Tower ini secara tidak langsung juga mendukung hidupnya IKN, karena tower-tower ini adalah bangunan gedung fungsi hunian yang nantinya akan digunakan oleh ASN dan Hankam yang akan bermukim dan bekerja di IKN dan diharapkan pembangunan 47 tower ini secara bertahap dapat selesai dan dioperasikan mulai bulan Juli hingga bulan November 2024 mendatang," tandasnya.

Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, sejumlah alat berat dan pekerja konstruksi sudah berada di lokasi pembangunan Rusun. Mereka juga mendirikan bangunan sementara yang dapat dibongkar pasang untuk dijadikan kantor selama proses pembangunan berlangsung.

"Konsep pembangunan hunian vertikal di IKN adalah menyatu dengan forest city. Jadi yang paling penting adalah bagaimana mewujudkan Rusun ASN dan Hankam yang asri dan menyatu dengan alam sehingga penebangan pohon juga diminimalisir," terangnya.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ilustrasi rumah layak huni untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. (Sumber: BP Tapera)
Ilustrasi rumah layak huni untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. (Sumber: BP Tapera)
Kawasan kumuh (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Kawasan kumuh (Foto: Dok. Kementerian PUPR)
Ilustrasi perumahan menengah bawah. (Sumber: BP Tapera)
Ilustrasi perumahan menengah bawah. (Sumber: BP Tapera)