292.734 PNS di Jawa Barat Bisa Manfaatkan Dana Tapera, Bagaimana Caranya?

Jawa Barat memiliki 292.734 peserta Tapera aktif dari PNS, di mana sebanyak 254.550 data peserta telah dimutakhirkan sejak pertengahan 2021 lalu.

Kegiatan sosialisasi bertema 'Wujudkan Rumah Pertama Bagi PNS Jawa Barat: Ayo Update Data Anda Sekarang, dan Raih Manfaatnya' digelar di Gedung Sate, Bandung, Selasa, 28 Juni 2022.
Kegiatan sosialisasi bertema 'Wujudkan Rumah Pertama Bagi PNS Jawa Barat: Ayo Update Data Anda Sekarang, dan Raih Manfaatnya' digelar di Gedung Sate, Bandung, Selasa, 28 Juni 2022.

RealEstat.id (Bandung) – Untuk mendorong para Pegawai Negeri Sipil (PNS) bisa memiliki rumah pertama, Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menggandeng Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar forum sosialisasi, Selasa (28/6/2022).

Bertempat di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, sosialisasi BP Tapera yang dikemas secara hybrid ini dihadiri setidaknya oleh 100 peserta PNS secara luring dan sekitar 1.000 partisipan secara daring. Sedangkan peserta yang hadir merupakan perwakilan PNS Jawa Barat yang tersebar di 27 Kabupaten dan Kota.

Baca Juga: BP Tapera dan KORPRI Dorong PNS Miliki Rumah

Kegiatan yang bertema 'Wujudkan Rumah Pertama Bagi PNS Jawa Barat: Ayo Update Data Anda Sekarang, dan Raih Manfaatnya' ini, dihadiri Deputi Komisioner BP Tapera, Ariev Baginda Siregar. Hadir pula dalam kegiatan ini Direktur Kerja Sama Kepesertaan BP Tapera, Imam Syafi’i Toha bersama Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, yang diwakili oleh Asisten administrasi Umum Setda Provinsi Jawa Barat, Ferry Sofwan Arif.

Imam Syafi’i Toha dalam sambutannya menyampaikan bahwa berdasarkan data BP Tapera, saat ini Jawa Barat memiliki 292.734 peserta Tapera aktif dari PNS, dimana sebesar 254.550 telah dimutakhirkan oleh para pemberi kerjanya melalui portal sitara.tapera.go.id sejak pertengahan tahun 2021 lalu. Namun BP Tapera juga mencatat saat ini sebesar 77,95% peserta masih belum melakukan pemutakhiran data secara individu.

“Perlu diketahui bersama, pemutakhiran data peserta Tapera tidak hanya dilakukan oleh para pemberi kerja saja, melainkan para peserta juga perlu untuk melakukan pemutakhiran data kembali,” terang Imam Syafi’i Toha dalam sambutannya. Lebih lanjut disampaikan dalam portal sitara.tapera.go,id terdapat 22 isian yang bersifat mandatori dan confidential atau rahasia, yang hanya bisa diisi oleh para peserta.

Baca Juga: BP Tapera Yakin Mampu Penuhi Target Penyaluran FLPP Kuartal II 2022

Berdasarkan data yang diperoleh BP Tapera dari para PNS di Jawa Barat yang telah memutakhirkan data, minat peserta terhadap bantuan pembiayaan Tapera dengan skema konvensional, yaitu sebanyak 4.122 peserta memilih Kredit Pemilikan Rumah (KPR), 769 peserta memilih Kredit Bangun Rumah (KBR), dan 13.281 peserta memilih Kredit Renovasi Rumah (KRR).

Sedangkan untuk skema syariah, sebanyak 1.003 peserta memilih Pembiayaan Pemilikan Rumah (PPR), 330 peserta memilih Pembiayaan Bangun Rumah (PBR), 2.133 peserta memilih Pembiayaan Renovasi Rumah (PRR).

Pada kesempatan tersebut, Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Jawa Barat, Ferry Sofwan Arif menyampaikan jumlah penduduk Jawa Barat hasil sensus penduduk tahun 2020 terdapat 48,6 juta jiwa, dan melingkupi sekitar 14,7 juta kepala keluarga, Jumlah rumah rumahnya adalah 11,6 juta jadi kira-kira jumlah kekurangan rumahnya atau backlog kepemilikannya itu hampir 2,9 juta, ini data umum termasuk ASN di dalamnya yang masih butuh.

Baca Juga: Dengan Tapera, Pekerja Sektor Informal Bisa Punya Rumah, Bagaimana Caranya?

“Saya mendorong teman-teman pegawai PNS untuk memanfaatkan dan mencari lebih jauh informasi tentang program perumahan yang ditawarkan oleh BP Tapera ini yang didukung oleh Perbankan. Rumah tempat berteduh, tempat berlindung dan tempat berinteraksi, jika kita memahami maka akan menjadi prioritas utama dari berbagai kebutuhan yang ada bagi kita semua,” imbau Ferry Sofwan Arif.

Dalam kesempatan yang sama, diadakan sosialisasi Program Tapera dan Pemutakhiran Data Peserta yang disampaikan oleh Kepala Divisi Kepesertaan dan Sumber Dana Lain BP Tapera, Barik Gussaini, Relationship Manager Eksekutif Penyalluran Pembiayaan BP Tapera, Firda Yosefa dan Business Development and Sales Management BTN, Meidia Tirta Adiguna.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Perumahan Subsidi di Gorontalo (Foto: Istimewa)
Perumahan Subsidi di Gorontalo (Foto: Istimewa)
Dari kiri ke kanan: Andriliwan Muhammad, Ketua Umum Appernas Jaya;  Muhammad Syawali, Ketua Umum Asprumnas; Junaidi Abdillah, Ketua Umum Apersi; dan Ari Tri Priyono, Ketua Umum Himperra saat deklarasi GASPERR, Jumat, 15 November 2024 (Foto: Realestat.id/Anto Erawan)
Dari kiri ke kanan: Andriliwan Muhammad, Ketua Umum Appernas Jaya; Muhammad Syawali, Ketua Umum Asprumnas; Junaidi Abdillah, Ketua Umum Apersi; dan Ari Tri Priyono, Ketua Umum Himperra saat deklarasi GASPERR, Jumat, 15 November 2024 (Foto: Realestat.id/Anto Erawan)
Biaya dan pajak membeli rumah.
Biaya dan pajak membeli rumah.