RealEstat.id (Jakarta) - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Bank BTN) dinilai paling siap menyalurkan KPR Subsidi FLPP (fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan) tahun 2022. Pasalnya, Bank BTN merupakan bank pertama yang menandatangani perjanjian kerja sama dengan BP Tapera (Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat) untuk penyaluran KPR Subsidi FLPP, yakni pada 31 Desember 2021 lalu.
“Kami berterima kasih kepada Pemeritah dan BP Tapera yang sudah mempercayakan kepada Bank BTN menjadi bank pertama yang diajak untuk melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama penyaluran KPR Bersubsidi,” jelas Hirwandi Gafar, Direktur Consumer and Commercial Banking Bank BTN usai acara Perjanjian Kerja Sama antara BP Tapera dengan 38 Bank Penyalur FLPP Tahun 2022 di Jakarta, Kamis (6/1/2021).
Baca Juga: Inilah 38 Bank Penyalur KPR Subsidi FLPP di 2022
Hirwandi mengatakan, setelah penandantangan PKS dengan BP Tapera, Bank BTN segera melakukan penyaluran program KPR FLPP Sejahtera dengan tepat sasaran sehingga dapat mendukung penurunan backlog perumahan terutama pada segmentasi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Target penyaluran KPR FLPP hingga akhir tahun 2022 ini diharapkan bisa mencapai 200.000 unit. Selain KPR FLPP, Bank BTN juga mendukung untuk menyalurkan program Tapera yang tersedia sebanyak 109.000 unit, juga menyalurkan KPR BP2BT kepada MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah).
“Kerja sama dengan BP Tapera, otomatis sangat mendukung Bank BTN dalam menjalankan peran perseroan dalam berkontribusi pada pencapaian target program sejuta rumah dan pengembangan bisnis sektor perumahan ke depan,” paparnya.
Baca Juga: BP Tapera Resmi Salurkan KPR Subsidi FLPP
Menurut Hirwandi, untuk mencapai target tersebut, Bank BTN akan berkolaborasi dengan developer menciptakan strategi pemasaran dengan mempertemukan sisi supply dan demand.
Selain itu, bank dengan kode saham BBTN juga secara konsisten melakukan pernyempurnaan proses bisnis penyaluran KPR sehingga menjadi lebih mudah, cepat dan tepat sasaran.
“Ekosistem perumahan yang telah diciptakan Bank BTN akan mempermudah perseroan dalam berkolaborasi mengurangi angka backlog perumahan yang masih tinggi. Kerja sama Bank BTN dan BP Tapera merupakan bagian dari ekosistem perumahan yang akan terus kami jaga untuk memenuhi kebutuhan MBR memiliki rumah idaman,” katanya.
Baca Juga: Ditutup, Penyaluran Dana FLPP Tahun 2021 Cetak Rekor Tertinggi
Sementara itu, Komisioner BP Tapera, Adi Setianto dalam sambutannya mengatakan, BP Tapera pada tahun 2022 memiliki target penyaluran sebanyak 309 ribu unit rumah subsidi, yang terdiri dari FLPP sebanyak 200 ribu unit rumah subsidi senilai Rp23 triliun serta ditambah 109 ribu unit rumah melalui Program Tapera. Target tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi BP Tapera yang baru saja menerima amanah mengelola FLPP.
“Hal ini tentunya membutuhkan dukungan para stakeholder, seperti bank sebagai lembaga keuangan penyalur dana FLPP, para pengembang perumahan dalam penyediaan hunian, lembaga pembiayaan dari sisi penguatan sumber dana lainnya, serta Pemerintah Daerah,” jelas Adi Setianto.
Dia optimistis, target yang telah ditetapkan akan semakin mudah dicapai apabila seluruh pemangku kepentingan saling memberi dukungan secara aktif dengan tujuan yang sama, yaitu menyediakan bantuan pembiayaan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Baca Juga: Salurkan FLPP di 2022, Bank BTN Siapkan Digital Mortgage Ecosystem
“Semoga program kerja tahun 2022 dapat berjalan dengan mulus dan lancar. BP Tapera akan selalu siap menerima masukan yang bersifat membangun demi kebaikan bersama,” paparnya.
Menurut Adi, dalam penyaluran dana FLPP Tahun 2022 ini, BP Tapera menginginkan komitmen Bank Penyalur FLPP untuk menyampaikan secara rinci rencana realisasi bulanan hingga akhir tahun berjalan yang akan dievaluasi setiap bulan.
“Perlu digarisbawahi, kami tidak hanya mengedepankan kecepatan penyaluran dana FLPP saja, tetapi juga mengutamakan ketepatan sasaran, kualitas hunian, dan pengelolaan dana yang produktif serta efisien,” pungkasnya.