1000 Trees: Pusat Perbelanjaan Bak Gunung Ditumbuhi Pepohonan

Berdiri di atas kavling lahan terpisah, The 1000 Trees didesain sebagai dua gunung yang dipisahkan oleh sebuah lembah.

Foto: 1000trees.com.cn
Foto: 1000trees.com.cn

RealEstat.id (Jakarta) - Heatherwick Studios kembali membuat sebuah terobosan baru dalam desain arsitektur. Lewat sebuah pusat perbelanjaan bernama 1000 Trees di Shanghai, firma arsitek yang berbasis di London ini mengadaptasi penggunaan tanaman hijau di sebuah bangunan gedung dengan cara yang unik.

Sebelumnya, Heatherwick Studios juga telah merancang beberapa properti, mulai dari department store hingga gedung bertingkat tinggi yang ditutupi banyak tanaman dan pohon. Hal ini berlanjut di proyek 1000 Trees, pusat perbelanjaan besar yang tampak seperti gunung yang tertutup pepohonan.

Baca Juga: Jadi Lokasi Bunuh Diri, Objek Wisata The Vessel Ditutup

Dinukil dari laman Newatlas.com, 1000 Trees terletak di dekat sungai di Shanghai, China, di sebidang tanah yang terdiri dari dua area komersial yang dipisahkan oleh sebidang tanah milik pemerintah.

Tantangan pada kavling lahan yang terpisah inilah yang menjadi inspirasi bagi Heatherwick Studio untuk mendesain proyek tersebut sebagai dua gunung yang dipisahkan oleh sebuah lembah.

Proyek ini terdiri dari bangunan barat dan timur. Bangunan timur yang lebih kecil sekarang telah selesai dan digunakan. Sedangkan, bangunan bagian barat yang lebih besar tengah dikerjakan, namun belum ada informasi kapan akan selesai.

1000 trees shanghai china bangunan timur east building pinterest realestat.id dok
Bangunan sebelah Timur di proyek 1000 Trees yang telah rampung. (Foto: Pinterest)

Setelah kedua bangunan ini selesai, akan ada lebih dari 1.000 pohon yang ditanam di bagian luar bangunan. Selain itu, akan ada lebih dari 250.000 tanaman yang akan menampilkan suasana berbeda saat musim berubah.

Bangunan ini berdiri di atas grid fleksibel 9 meter yang bisa diputar yang menampilkan pemandangan sungai dan sejajar dengan batas jalan. Elemen kubik dibayangkan sebagai "piksel" yang secara visual memecah skala bangunan.

Baca Juga: Uniknya One River North, Gedung Apartemen 'Terbelah' di Denver

Dan alih-alih menyembunyikan kolom di belakang fasad, elemen ini justru ditonjolkan untuk memberi kebebasan ruang internal dan menyediakan pemandangan struktural yang mengangkat tema taman lewat pohon-pohon yang ditanam.

Pohon-pohon yang ditanam di bagian atas setiap kolom, berisi campuran pohon yang berdaun gugur, pohon yang selalu berdaun hijau, pohon berbuah, dan pohon berbunga—semuanya adalah pohon-pohon lokal.

1000-trees-heatherwick-studio-shanghai-realestat.id dok
Kolom-kolom dengan bagian atas berbentuk pot tanaman. (Foto: Archdaily.com)

Pohon-pohon ini dikombinasikan dengan tumbuhan semak dan tanaman gantung, sementara spesies tumbuhan berbunga digabungkan di teras bawah dan jalan tepi sungai. Hal ini akan mampu menciptakan tampilan lereng gunung yang berubah seiring pergantian musim.

Di bagian eksterior lainnya, hampir seluruh fasad sebelah selatan diambil dari koleksi seni jalanan karya 16 seniman lokal dan internasional. Di 1000 Trees juga akan ada sebuah taman dan beberapa ruang publik yang berada di sekitar gedung.

Baca Juga: Affirmation Tower: 'Gedung Terbalik' di Cakrawala Kota New York

Selain itu, proyek ini mengintegrasikan beberapa struktur warisan cagar budaya, termasuk sisa-sisa pabrik tepung tua dan menara pabrik. Jalan setapak berkelok-kelok melalui area bawah gedung setinggi sembilan lantai yang telah selesai dibangun, mengingatkan kita pada jalur di pegunungan.

Bagian interior 1000 Trees berukuran 62.706 meter persegi yang merangkum 166 unit ruang ritel, di mana sebagian besar unit memiliki area teras luar. Pusat belanja ini juga dilengkapi beberapa kafe dan restoran.

Redaksi@realestat.id

Berita Terkait

Forest Dining & Media Room di Kondominium Nava Grove, Singapura (Foto: Istimewa)
Forest Dining & Media Room di Kondominium Nava Grove, Singapura (Foto: Istimewa)
Pasca akuisisi, The Grand Eastlakes akan di-rebranding menjadi One Global Centre. (Foto: Istimewa)
Pasca akuisisi, The Grand Eastlakes akan di-rebranding menjadi One Global Centre. (Foto: Istimewa)
Kingdom Center Tower sebagai salah satu gedung tertinggi di dunia dan menjadi bangunan ikonik di Arab Saudi. (Sumber: Architec Magazine)
Kingdom Center Tower sebagai salah satu gedung tertinggi di dunia dan menjadi bangunan ikonik di Arab Saudi. (Sumber: Architec Magazine)
The Grand yang akan berganti nama menjadi One Global Centre. (Foto: dok. One Global Capital)
The Grand yang akan berganti nama menjadi One Global Centre. (Foto: dok. One Global Capital)