1.300 Rumah MBR di Jambi Direnovasi Lewat Program BSPS

Dari data yang dihimpun dari Balai P2P Sumatera IV, sebaran lokasi Program BSPS di Provinsi Jambi berada di sepuluh kabupaten.

Foto: dok. Kementerian PUPR
Foto: dok. Kementerian PUPR

RealEstat.id (Jambi) – Pembangunan hunian layak huni melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) terus dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang tinggal di rumah tidak layak huni (RTLH) di Provinsi Jambi.

Kementerian PUPR mencatat, sebanyak 1.300 RTLH milik masyarakat di Jambi telah direnovasi menjadi layak huni melalui Program BSPS dengan melibatkan masyarakat untuk berswadaya membangun rumah dengan bantuan stimulan dari pemerintah.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto mengatakan, Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah ini disalurkan untuk membantu masyarakat untuk meningkatkan kualitas RTLH menjadi rumah yang layak huni.

Baca Juga: Sasar 4.500 RTLH, Program Bedah Rumah di Jambi Sedot Anggaran Rp90 Miliar

"Jadi pemerintah menyalurkan bantuan stimulan dan masyarakat juga ikut berswadaya dengan dana dan tenaga yang ada membangun rumahnya dengan disampingi tenaga fasilitator lapangan (TFL) Program BSPS,” ujar Iwan Suprijanto, Selasa (28/3/2023).

Di bulan Ramadan ini, imbuh Iwan, keberadaan rumah yang layak huni tentunya akan sangat membantu masyarakat khususnya mereka yang berpenghasilan rendah.

Dengan tinggal di rumah layak huni, mereka bersama keluarga setidaknya bisa menjalankan ibadah Ramadan dengan tenang dan khusyuk karena atap, lantai dan dinding rumahnya telah dibangun dengan baik.

Baca Juga: Anggaran Program Bedah Rumah di Kabupaten Batang Hari Capai Rp11,02 Miliar

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera IV Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Tambat Yulis menyatakan, pada tahun 2022 lalu pihaknya telah menyelesaikan peningkatkan kualitas rumah masyarakat melalui Program BSPS sebanyak 1.300 unit rumah. Lokasinya tersebar di 10 kabupaten/kota, 46 kecamatan dan 79 kelurahan atau desa.

Dari data yang dihimpun dari Balai P2P Sumatera IV, sebaran lokasi Program BSPS di Provinsi Jambi berada di Kabupaten Batanghari (176 unit), Kabupaten Bungo (123 unit), Kabupaten Kerinci (30 unit), Kabupaten Merangin (35 unit), Kabupaten Muaro Jambi (163 unit). Selanjutnya Kabupaten Sarolangun (44 unit), Kabupaten Tanjung Jabung Barat (257 unit), Kabupaten Tanjung Jabung Timur (146 unit), Kabupaten Tebo (190 unit0 dan Kota Jambi (36 unit).

“Setiap unit rumah mendapatkan bantuan stimulan Rp20 juta yang dapat digunakan untuk membeli bahan bangunan Rp17,5 juta dan Rp2,5 juta untuk upah tukang. Masyarakat juga harus berswadaya dengan mengalokasikan dananya serta membuat kelompok dalam proses pembangunannya,” katanya.

Baca Juga: 4.500 RTLH di Jambi Dapat Bantuan Bedah Rumah

Menurut salah seorang penerima bantuan bedah rumah dari Desa Terentang Baru, Kecamatan Batin XXXIV, Kabupaten Batanghari, Wahidin mengungkapkan, dirinya sangat terbantu dengan Program BSPS ini. Dirinya menceritakan sebelum mendapat bantuan Program BSPS rumahnya terbuat dari kayu dan atapnya sering bocor.

Setelah mendapatkan Program BSPS, kini rumahnya sudah berubah menjadi layak huni karena dindingnya sudah dari bata dan atapnya juga tidak bocor lagi. Hal itu membuat dirinya bersama keluarga bisa tinggal dengan nyaman dan siap menjalankan ibadah Ramadan di rumah yang layak.

“Selain menerima dana stimulan Rp20 juta dari pemerintah, saya juga mengeluarkan dana swadaya sebesar Rp36 juta untuk proses pembangunnya. Terimakasih Kementerian PUPR yang telah membuat rumah saya menjadi lebih baik dan nyaman,” katanya.

Redaksi@realestat.id

Simak Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terkait

Tower Rusun ASN Hankam di IKN (Foto:   Kementerian PKP)
Tower Rusun ASN Hankam di IKN (Foto: Kementerian PKP)
Foto: Freepik.com
Foto: Freepik.com